Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Momentum Pelajaran Kepemimpinan Bisnis dari Olimpiade Tokyo

11 Agustus 2021   09:08 Diperbarui: 11 Agustus 2021   14:46 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olimpiade | Foto oleh Pixabay dari Pexels 

Olimpiade Tokyo telah usai. Banyak cerita dan drama telah kita saksikan bersama. Tawa dan tangis suatu cerita yang akan menjadi sejarah umat manusia.

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari Olimpiade Tokyo ini, salah satunya adalah pelajaran kepemimpinan.

Olimpiade Tokyo adalah Olimpiade pertama kali dalam sejarah yang diadakan tanpa penonton akibat pandemi yang tidak berkesudahan ini.

Namun kita tetap tidak merasa berkurang sama sekali kegairahan dan keinginan untuk menonton pertandingan olahraga di cabang-cabang yang kita suka.

Misalnya di Indonesia, antusiasme untuk menonton pertandingan badminton begitu besar. Bahkan salah satu kawan saya rela melewatkan jam makan siang hanya untuk menonton pertandingan final ganda putri.

Saya pribadi selalu mengikuti pertandingan di cabang olahraga sepak bola yang memang saya gemari.

Hal ini membuktikan bahwa Olimpiade masih merupakan ajang olahraga terbesar di muka bumi dengan standar tertinggi.

Atlet-atlet yang datang dan bertanding di Olimpiade tentunya merupakan atlet terbaik di negaranya masing-masing.

Mereka merupakan hasil sistem kepemimpinan yang mumpuni, trengginas dan tegas. Tanpa itu semua niscaya mereka akan sulit untuk berprestasi secara maksimal.

Dengan demikian saya mencoba menarik premis tersebut ke dalam dunia bisnis dengan sudut pandang sistem kepemimpinan yang dibutuhkan agar bisa bertahan di era yang makin penuh dengan ketidakpastian ini.

Menilik Pelajaran Kepemimpinan Dari Olimpiade Tokyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun