Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyuar Potensi Bisnis Wellness di Masa Pandemi

5 Agustus 2021   18:18 Diperbarui: 6 Agustus 2021   04:20 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan dan keseimbangan hidup | Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels 

Tren misalnya go green dan produk tanpa emisi karbon yang berbahaya, juga merupakan "persyaratan" yang harus mulai dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan jika ingin tetap bersaing di masa depan.

3. Memahami bahwa masa depan itu ada di digital

Mungkin ada yang bertanya apa hubungan antara digital dan wellness. Hubungannya adalah saat ini telah terjadi pergeseran perilaku konsumen untuk melakukan semua jenis transaksi melalui platform digital.

Hal ini yang kemudian dapat digunakan perusahaan untuk membangun suatu ekosistem wellness yang holistik di antara konsumen yang sudah ada atau menarik konsumen yang baru.

Apple watch dan Samsung watch adalah salah satu contoh paling sukses titik pertemuan antara digital dan wellness.

Apple dan Samsung berhasil membangun ekosistem digital para pengguna Apple dan Samsung yang mulai peduli dengan wellness melalui aplikasi-aplikasi kesehatan dan keseimbangan gaya hidup yang disematkan di gadget tersebut.

Jika melihat hal tersebut bukan tidak mungkin di masa depan kita bisa membeli vitamin dan suplemen kesehatan hanya dengan menyentuh jam tangan pintar yang melingkar di pergelangan tangan kita.

Kesimpulan

Potensi pasar wellness saat ini akan terus berkembang dan konsumen akan mulai membelanjakan uang mereka lebih banyak untuk masuk di kelompok wellness yang kedua.

Hal ini jelas merupakan peluang besar bagi perkembangan semua jenis industri tanpa terkecuali.

Perusahaan-perusahaan yang mampu mengembangkan mata rantai kapabilitas dari hulu ke hilir dengan memasukkan sudut pandang wellness akan mempunyai advantage di masa depan.

Kapabilitas tersebut kemudian akan lebih powerful jika dilengkapi dengan kapasitas digital savvy dan data konsumen yang terintegrasi.

Terakhir, meningkatnya tren wellness ini merupakan indikasi perubahan perilaku konsumen yang signifikan dan kemudian dikatalisasi oleh pandemi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun