Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyuar Potensi Bisnis Wellness di Masa Pandemi

5 Agustus 2021   18:18 Diperbarui: 6 Agustus 2021   04:20 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa kita sadari atau tidak sebenarnya konsep wellness sangat erat dan telah lama dikenal di semua budaya secara global.

Konsep-konsep wellness yang secara sederhana dapat kita artikan dengan konsep dan gaya hidup yang sehat.

Wellness dapat dilihat dari sudut pandang suatu proses yang berkelanjutan mengenai pilihan-pilihan kita terhadap kesehatan dan keseimbangan gaya hidup.

Konsep-konsep wellness ini kemudian menjadi lebih hype dibandingkan sebelumnya. Hal ini mungkin terjadi saya pikir karena kita mulai sadar kunci masuk penyakit salah satunya adalah dari gaya hidup.

Mungkin sebelum pandemi gaya hidup kita lebih leluasa untuk makan apa saja, mau tidur jam berapa saja, tidak peduli stres, olahraga kalau ingat, dan lain sebagainya yang harusnya kita cukup malu mengakui kepada diri sendiri.

Saya pribadi sebelum pandemi ini terjadi memang sudah membiasakan diri memiliki keseimbangan antara kesehatan dan gaya hidup.

Hal ini saya lakukan karena saya sadar semakin bertambahnya umur kita maka tantangan untuk keseimbangan tersebut menjadi lebih "menantang", dalam arti makin banyak godaan gaya hidup hedonisme yang merusak keseimbangan tersebut.

Semua premis tersebut kemudian merujuk kepada bagaimana hal ini dapat menjadi perhatian kepada pelaku industri agar memikirkan ulang dan jika perlu melakukan reset terhadap strategi bisnis yang sudah dijalankan.

Hal ini penting karena apa pun strategi bisnis pasti tujuannya adalah revenue stream dari konsumen.

Nah, ketika pola pikir konsumen menyangkut kebutuhan wellness ini berubah, maka seharusnya pelaku industri dalam hal ini perusahaan juga memikirkan cara untuk tidak tertinggal oleh laju perubahan.

Mengapa Penting Bagi Perusahaan Melihat Perubahan Wellness Ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun