Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyigi Peran Pengalaman Pelanggan di Masa Pandemi

1 Agustus 2021   18:54 Diperbarui: 2 Agustus 2021   01:27 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedekatan hubungan bisnis | Foto oleh fauxels dari Pexels 

Kebutuhan pelanggan adalah sesuatu yang sifatnya mendasar. Biasanya kebutuhan mendasar pelanggan fokus kepada "sandang, pangan, papan", itulah esensi kebutuhan. 

Perusahaan harus mampu memahami esensi ini jika ingin bertahan dan berkembang di era pasca Covid-19.

Lantas apa itu keinginan? Keinginan pelanggan biasanya sangat berhubungan dengan wish list yang mereka impikan. 

Bagi beberapa segmen bisa jadi merupakan kebutuhan dasar namun di segmen lain bisa saja menjadi baru sebatas keinginan.

Dengan premis tersebut maka perusahaan harus mampu memetakan dengan tepat perbedaan antara kebutuhan dan keinginan pelanggan. 

Ketika perusahaan mampu memetakan ini dengan tepat maka dapat ditindaklanjuti dengan program, produk, dan pelayanan yang sesuai dengan segmentasi berdasarkan kebutuhan dan keinginan pelanggan tersebut.

Berdasarkan pengalaman saya menciptakan strategi pengembangan bisnis yang berbasis pelanggan, beberapa langkah bisa dilakukan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang unik, menarik, dan inspiratif sebagai berikut:

1. Memetakan dengan tepat pengambil keputusan bagi pelanggan kunci yang menjadi sumber revenue utama bagi perusahaan

Hal ini penting agar perusahaan mengetahui siapa saja pengambil keputusan bagi para pelanggan kunci perusahaan. 

Dengan mengetahui ini, maka perusahaan akan dengan tepat memberikan program dan komunikasi kepada para pengambil keputusan tersebut. 

Hal ini dapat diperoleh dengan melakukan survei, focus group discussion, google analytics, atau komunikasi dan interaksi yang teratur dengan para pelanggan.

2. Memahami bagaimana keinginan dan kemampuan berinteraksi pelanggan

Hal ini penting untuk diketahui agar perusahaan memiliki basis pengetahuan tentang bagaimana sebenarnya pelanggan tersebut ingin berkomunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun