Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Kita Tidak Perlu Mengejar Kesempurnaan?

26 Juni 2021   13:50 Diperbarui: 28 Juni 2021   01:25 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengejar kesempurnaan | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Sebuah tujuan awal yang harusnya men-drive kita untuk selalu dalam jalur yang tepat. Rasa ingin mencapai kesempurnaan itu bagi saya menjadi sebuah distraksi. 

Tentunya bisa berbeda bagi sebagian orang, rasa ingin meraih kesempurnaan mungkin menjadi drive utama dari semua yang mereka lakukan.

Yang ingin saya katakan adalah, dengan kita selalu ingat tujuan kita, maka apapun jalur yang kita tempuh, mau mengejar kesempurnaan atau pun tidak, tujuan awal tersebut yang akan menjadi drive utama kita.

Tanpa itu maka kita akan tersesat dalam banyak distraksi kehidupan.

Lepas dari rasa ingin sempurna | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Lepas dari rasa ingin sempurna | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Kesimpulan

Jika kamu mengejar sebuah kesempurnaan, maka kamu harus siap dengan segala konsekuensi yang akan kamu hadapi. 

Sebaliknya jika kamu tidak mengejar sebuah kesempurnaan maka kamu juga harus siap dengan konsekuensinya.

Kita hanya bisa bergerak maju jika kita meyakini apa yang kita lakukan. Lebih baik fokus kepada perbaikan-perbaikan yang konsisten daripada lelah mengejar kesempurnaan yang tidak ada batasnya.

Jika kamu sudah melakukan yang terbaik maka ini saatnya kamu yakin bahwa kamu sudah berada di jalan yang terbaik.

Salam Hangat

Referensi:

  1. Stoeber, J., & Otto, K. (2006). Positive conceptions of perfectionism: Approaches, evidence, challenges. Personality and social psychology review.
  2. Hewitt, P. L., & Flett, G. L. (1996). The multidimensional perfectionism scale. Toronto: Multi-Health Systems Inc.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun