2) jalur kredit
Mekanisme komunikasi kebijakan moneter melalui jalur kredit didasarkan pada gagasan bahwa bank tidak selalu mengarahkan semua simpanan masyarakat dalam bentuk uang beredar sebagai kredit ke sektor bisnis. Terbukti dari jumlah uang beredar, kredit perbankan memiliki dampak yang lebih besar terhadap ekonomi riil daripada tabungan masyarakat.
3. jalur suku bunga
Aspek harga di pasar keuangan untuk berbagai kegiatan ekonomi di sektor riil semakin tertekan akibat jalur suku bunga. Tekanan bahwa kebijakan moneter dapat mempengaruhi permintaan agregat melalui perubahan suku bunga merupakan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga. Melalui mekanisme penyeimbangan pada sisi penawaran dan permintaan di pasar uang, perubahan suku bunga jangka pendek dialihkan ke suku bunga jangka menengah atau panjang.
4) jalur nilai tukar
Saluran nilai tukar memainkan peran penting dalam transmisi kebijakan moneter karena menggarisbawahi pentingnya dampak perubahan aset keuangan, seperti mata uang asing, yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi satu negara dengan negara lain.
5) jalur harga aset
Kebijakan moneter berdampak pada perubahan harga yang ditetapkan dan kekayaan masyarakat, yang berdampak pada investasi dan konsumsi. Ini adalah mekanisme transmisi melalui saluran tekanan harga aset. Kebijakan moneter kontraktif oleh bank sentral akan menyebabkan suku bunga naik, yang akan menurunkan nilai aset perusahaan.
6) Jalur ekspektasi
Mekanisme transmisi melalui jalur ekspektasi menyoroti fakta bahwa kebijakan moneter dapat digunakan untuk mengatur bagaimana ekspektasi terbentuk terhadap inflasi dan aktivitas ekonomi. Tindakan ini memengaruhi perilaku pelaku ekonomi saat membuat keputusan investasi dan pembelian, yang pada gilirannya memengaruhi perubahan permintaan agregat dan inflasi.