Mohon tunggu...
Nanda SariElvida
Nanda SariElvida Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

HALOO!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bank Sampah Desa Sambiroto sebagai Potensi Desa Dipromosikan Melalui Exovillage

22 Desember 2021   12:00 Diperbarui: 24 Desember 2021   18:31 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi Desa merupakan suatu hal yang dapat dimanfaatkan pada suatu desa untuk menjadikan desa tersebut lebih maju. Tetapi seringkali suatu desa tidak mengetahui langkah untuk mempromosikan potensi desa tersebut. Dengan adanya keunikan dan kekhasan dari suatu desa dapat membantu tingkat pembangunan suatu pemerintahan. 

Terkait dengan hal ini, KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Exovillage mampu membantu menjadikan desa di Indonesia lebih dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi terobosan baru dan meningkatkan partisipasi kader untuk mempromosikan potensi di suatu desa. 

Desa Sambiroto merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Sambiroto memiliki keunikan yang dapat dijadikan sebagai potensi desa, mulai dari kuliner, produk, pemandangan yang menarik dan pastinya program unggulan. Program unggulan yang cukup dikenal di Desa Sambiroto yaitu program bank sampah yang tepatnya berada di RW 08 Desa Sambiroto. Mendengar program KKN yang diselenggarakan oleh Undip ini pastinya perangkat desa sangat antusias dan merasa terbantu. Melalui Exovillage ini, nantinya siapapun bisa mengakses dan melihat keunikan desa-desa di Indonesia.

"Bank sampah di RW 08 ini memang sudah berjalan selama 2 tahun dan pernah mendapatkan penghargaan juara ke-3 antar kelurahan. Sejauh ini beberapa dosen juga tertarik dengan program bank sampah ini. Saya harap dengan adanya program KKN ini dapat menjadikan bank sampah di RW 08 lebih dikenal masyarakat luas dan bisa dijadikan sebagai destinasi wisata," ucap Pak Heru, Ketua RW 08. 

Program bank sampah ini juga dijadikan acara rutin setiap hari Minggu dengan rangkaian acara senam pagi ibu-ibu dan diramaikan UMKM yang berjualan di sekitarnya. Selain itu, warga juga dapat mengumpulkan sampah untuk dipilah dan ditimbang oleh pengurus bank sampah. Di sekitar tempat bank sampah juga dilengkapi dengan kerajinan tangan hasil karya ibu-ibu pemanfaatan daur ulang sampah, mulai dari lampion, sapu, kursi, tas belanja, dan lain-lain. 

Di sekitar bank sampah juga terdapat spot yang dapat dijadikan pengembangan destinasi wisata. Rencananya akan dibuat flying-fox untuk menarik para wisatawan datang kesini. "Dari awal sudah ada rencana akan dibuat wisata di sekitar bank sampah, namun memang belum dilaksanakan dikarenakan belum sempat," ucap Pak Heru lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun