Mohon tunggu...
Nanda Mustafa
Nanda Mustafa Mohon Tunggu... Editor - Seorang penulis artikel kesehatan yang ingin berbagi informasi seputar kesehatan. Saya berharap dengan artikel-artikel yang saya bagikan akan berguna bagi para pembaca.

Seorang penulis artikel kesehatan yang ingin berbagi informasi seputar kesehatan. Saya berharap dengan artikel-artikel yang saya bagikan akan berguna bagi para pembaca. https://www.klinikvaksinasi.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cacar Monyet Telah Ditemukan Singapura, Kita Perlu Waspada!

16 Mei 2019   16:19 Diperbarui: 16 Mei 2019   16:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. https://www.globalcitizen.org

Mungkin akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Monkeypox (Cacar Monyet), sebagian besar dari kita pasti masih bertanya-tanya apa itu penyakit monkeypox? Monkeypox atau Cacar Monyet sebetulnya adalah jenis penyakit yang ditularkan dari hewan seperti Monyet, tikus dan tupai ke manusia. Namun untuk penularan dari manusia ke manusia kemungkinannya masih kecil. Monkeypox sendiri sebetulnya penyakit yang kerap ditemui negara-negara Afrika tengah dan Afrika barat, sedangkan di negara lain sudah sangat jarang terjadi. 

Kejadian di Singapura ini berawal dari seorang WN Nigeria yang tiba di Singapura pada tanggal 28 April untuk menghadiri workshop di sana, namun pada tanggal 30 April dia menderita demam, ruam kulit, nyeri otot dan menggigil. akhirnya pada tanggal 7 Mei dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pada tanggal 8 Mei dia dinyatakan positif terjangkit virus Monkeypox. 

Gejala Monkeypox

Penyakit ini memeiliki gejala yang mirip dengan cacar air pada umumnya seperti:

1. Demam 

2. Sakit Kepala

3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

4. Nyeri Otot

5. Sakit Punggung

6. Ruam di kulit

Penyakit ini biasanya akan muncul 14-21 hari setelah terinfeksi. Penyakit ini khususnya di wilayah Afrika termasuk penyakit yang cukup berbahaya karena memiliki tingkat kematian antara 1-10%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun