Sumbangsih Tim KKN-T Unikama untuk Desa Jenggolo, Malang

Desa Jenggolo yang terletak di kecamatan Kepanjen Malang merupakan sebuah desa yang asri yang memiliki beberapa tempat wisata yang dapat menjadi daya tarik desa. Berdasarkan observasi dan interview yang dilakukan oleh Tim KKN-T Universitas PGRI Kanjuruhan Malang 2021, nama Desa Jenggolo itu sendiri merupakan nama dari salah satu kerajaan yang berada di Malang Selatan. Tidak heran apabila Desa Jenggolo memiliki beberapa peninggalan bersejarah yang bisa menjadi potensi wisata desa, di antaranya adalah Situs Krapyak, Situs Umpak, Makam Mbah Reso serta pemandian dan kolam renang Sumber Songo. 

 Masyarakat Desa Jenggolo sangat menghormati dan menjaga tempat - tempat bersejerah yang terdapat di desa ini. Situs Krapyak merupakan tempat yang sakral yang didalamnya terdapat makam dan juga dua buah umpak (tiang rumah yang biasanya terbuat dari batu). Perlu diketahui bahwa tidak semua pengujung diperkenankan untuk masuk ke dalam ruangan khusus yang terdapat makam di dalamnya tanpa seijin dari paguyuban serta juru kunci yang ada di tempat. Meskipun demikian, pengunjung masih dipeprbolehkan masuk ke ruangan utama untuk beristirahat atau melakukan ibadah. Di ruangan utama ini jugalah dua umpak di letakkan. 

Penambahan tempat cuci tangan di  Situs Krapyak

Berdasarkan hasil obervasi, para mahasiswa peserta KKN-T Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) 2021 memiliki beberapa program kerja di Situs Umpak dan Situs Krapyak. Yang pertama yaitu pengadaan tempat cuci tangan di kedua Situs tersebut, mengingat pandemi covid-19 yang masih belum berakhir. Respon baik didapatkan oleh tim KKN-T Unikama 2021 setelah memasang tempat cuci tangan tersebut. Selain itu, tim KKN-T Unikama 2021 juga melakukan penanaman tanaman di Situs Krapyak guna mempercantik lingkungan di sekitar situs tersebut. Beberapa warga di sekitar Situs Krapyak terlihat antusias dengan kedatangan tim KKN-T Unikama 2021. Mereka juga tidak segan untuk membantu tim KKN-T Unikama 2021 untuk menyelesaikan program kerja tersebut.

 Selain Situs Krapyak, ada Makam Mbah Reso yang merupakan makam yang diakui masyarakat Jenggolo sebagai makam sesepuh desa yang dirawat serta dijaga dengan baik. Banyak cerita yang beredar mengenai siapa Mbah Reso sebenarnya. Beberapa orang mengatakan bahwa Mbah Reso adalah prajurit dari Mataram yang berperang melawan para penjajah bersama pangeran Diponegoro. Sedangkan beberapa orang lainnya percaya bahwa Mbah Reso adalah orang yang berjasa dalam menyebarkan Islam di Desa Jenggolo dan sekitarnya.

 Sedangkan pemandian dan kolam renang Sumber Songo adalah tempat pemandingan yang masih ramai digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencuci pakaian, membersihkan badan dan keperluan lainnya. Pemandian di Sumber Songo sangatlah unik karena terdapat patung - patung di area sumber air. Apabila berkunjung ke Sumber Songo pengunjung juga bisa membeli snacks, makanan atau minuman di warung - warung yang terletak tidak jauh dari tempat parkir. 

Tim KKN-T Unikama ikut serta dalam acara donasi karang taruna Desa Jenggolo untuk korban banjir di Kota Batu

 Setelah beberapa interview dan juga survei yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Unikama 2021 di tempat wisata tersebut. Mahasiswa Unikama berinisiatif untuk mengembangkan potensi desa dengan menanam beberapa bunga di Situs Krapyak untuk menjadikan tempat ini lebih asri lagi, menambahkan dua tempat cuci tangan di Situs Krapyak dan juga Situs Umpak, memberikan poster yang berkenaan dengan cara mencuci tangan yang baik di Makan Mbah Reso sehingga pengunjung bisa menjalankan protokol kesehatan yang baik di masa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu, mahasiswa KKN-T Unikama 2021 juga memberikan karya monumental berupa gapura selamat datang di Pemandian dan kolam renang Sumber Songo yang diharapkan bisa menambah daya tarik tempat wisata tersebut.