senja beranjak pekat
Petang itu aku menemanimu di selasar, beriringBisikan desauan anila meredam hawa gemuruh
Penikmat senja dengan semburat goresan
lembayung memikat atma
Kaukah itu
Lorong yang menanjak nyata kita pernah bersua di lembah perbukitan
Menawarkan asmara bersama jejak malam
Bukit rata seindah namamu tenggelam
Bayangan rendevouz biru di sana
Memahat rindu kisaran mengukir kenangan
Desiran silhuet pun masih membekas di palung jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!