Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Euforia Vaksinasi Menggelitik Rasa Takut KIPI

29 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   06:42 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nakes pasca penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua, selanjutnya menerima dosis ketiga sebagai booster. Vaksinasi booster diberikan setelah tiga bulan mendapatkan dua dosis lengkap atau tiga bulan setelah terkonfirmasi covid-19.

Berdasarkan pertimbangan awal, Vaksin COVID-19 Moderna hanya diperuntukkan bagi SDM kesehatan pada dosis ketiga. Namun, sekarang vaksinasi Moderna sudah tersedia untuk umum maupun ibu hamil yang belum pernah mendapatkan vaksin COVID-19. Beberapa vaksin covid yang direkomendasikan di antaranya Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, Bio Farma dan lain-lain.

Aku sebagai vaksinator di rumah sakit daerah bekerja melayani nakes sebagai prioritas utama. Mereka begitu respek dalam kesiapannya memperoleh dosis ketiga, merupakan suatu kesempatan berharga mendapatkan vaksinasi Moderna dengan  keampuhan mencapai 95 persen. Sehingga vaksin Moderna merupakan pilihan tepat bagi sasaran yang mengerti tentang  efektivitas maksimal.

Pada penetapan vaksinasi dosis ketiga atau booster lebih memilih vaksin Moderna, perspektif vaksinator bahwa sasaran nakes adalah dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan nakes penunjang lainnya. Oleh karena mereka berkecimpung langsung memberikan pelayanan kesehatan pada pasien, hal ini sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes RI. 

Dampak yang timbul akibat beredarnya rumor menakutkan mengenai efek samping vaksin cukup serius, menjadikan sasaran was-was dalam mengambil keputusan. Beberapa dukungan kebijakan sangat men-support Nakes mengikuti program vaksinasi dosis ketiga. 

Sungguh, pengalaman deg-degan saat vaksinasi dosis ketiga yang ditujukan pada nakes (tenaga kesehatan). Moderna lebih membekas di hati, efekmu nyata terasa banget. 

Rasa optimis sempat memacu hormon adrenalin warisan gen pejuang terpatri dalam jiwa, aku harus bertahan dengan segala kondisi saat ini, nanti dan kemudian hari. Bermula ide ketua vaksinator yang terus memanggil nama anggota tim, untuk berpartisipasi hari itu.

Di sini penulis akan berbagi pengalaman, awal mula adanya keraguan terkait rumor KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) yang kian gencar. Sungguh, mendapat momen yang tepat kali ini tim vaksinator tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam rangka Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, bersama tim kami mengantisipasi KIPI bila terjadi hal diluar prediksi. 

Efek samping menjadi momok menakutkan. 

"Bismillah ajalah," gumamku menguatkan hati.  

Akhirnya kami melaksanakan vaksinasi dosis ketiga dengan jenis vaksin Moderna, untuk tim vaksinator yang berjumlah sepuluh orang secara bergantian di hari berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun