Mohon tunggu...
Nanda dwi
Nanda dwi Mohon Tunggu... Lainnya - Kehidupan dengan ketenangan

🤗

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemanfaat Kemalasan Bernilai Keuntungan

14 November 2018   18:53 Diperbarui: 14 November 2018   18:55 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam era zaman modern segala keegiatan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Seiring kecanggihan teknologi semakin memudahkan segala aktivitas manusia dalam berinteraksi maupun melangsungkan suatu kewajiban. Pada era zaman milenial yang menurut para penelitian pada rentang kelahiran 1980 hingga 2000, zaman ini sering di gema-gemakan saat ini dalam aspek sikap dan moral serta ketahanan maupun nasionalisme terhadap tanah air. Tidak heran pada saat ini para pemuda-pemuda tidak sedikit yang lemah pengetahuan akan kondisi bangsa Indonesia, telah mulainya sikap acuh terhadap keadaan bangsa yang membutuhkan penggagas baru menbangun bangsa. Tidak lain hal tersebut terjadi karena adanya kecangihan teknologi sehingga terjajah oleh dampak negative dari kecanggihan tersebut yang berujung pada sifat malas para pemuda, kurang berkembang rasa bepikir kreatif dalam hal membangun ide baru yang mendorong kemajuan bangsa.

Tidak semua para pemuda yang bersikap malas akibat teknologi, akan tetapi masih ada yang memanfaatkan teknologi yang  menjadikan hal tersebut inovasi baru membangun citra kreatif pemuda dalam melahirkan inovasi yang mampu membangun tanah air. Segala hal dapat berujung suatu keuntungan apabila mengambil dari dampak positif bukan dampak negative. Hal itu terjadi dampak positif mampu mendorong keadaan perubahan yang lebih baik.

Banyak sekali inovasi-inovasi terbaru yang dibuat oleh para creator muda yang bernilai keuntungan yang cukup besar. Diera banyaknya sikap malas atau yang sekarang ini dikenal dengan sikap Mager atau yang dikata bahasa kerennya.

Kemalasan tersebut dapat dijadikan pemanfaat para orang yang berinovatif memanfaatkan kemalasan yang berujung keuntungan.Seperti halnya bisnis online yang sekarang marak sekali gencar dimana-mana. Berbagai macam situs bisnis online yang berbagai macam produk bahkan bersifat jasa telah ada dalam bisnis online. Seperti aneka produk pakaian, alat dapur, bahkan pelayanan antar jemput yang sekarangdikenal ojek online.

Hal tersebut terjadi karena adanya para pemanfaat yang beride yang berinisiatif membuka lading bisnis yang mempermudah para konsumen hanya duduk atau tiduran saja segala kebutuhan ataupun keinginan terpenuhi. Sehingga para penggagas muda mendapat keuntungan dengan system bisnis yang dijalani. Hanya cukup klik barang yang diinginkan dan pembayaran dapat dilakukan melalui transaksi banking online semua segala kepenuhan terwujud hanya bermodal handphone, internet dan biaya yang dikeluarkan dengan keadaan bisa dilakukan apapun (tiduran atau santai-santai). Apalagi ditunjang dengan sifat konsumtif, itu salah satu penyakit yang timbul dikalangan pemuda. Menghamburkan uang tanpa memikirkan manfaat apa tidak yang dibeli.

Keadaan disanalah menjadikan para penggagas muda mulai memikirkan bisnis apa yang akan dijalankan yang memperoleh keuntungan dan diminati di masyarakat. Salah satunya kemalasan, sehingga segala kegiatan dapat dilakukan dengan online.

Sebetulnya dampak dari seseorang tercandu dalam kegiatan system teknologi dapat membatasi ruang gerak individu dalam berinteraksi secara real atau nyata. Sehingga dapat menimbulkan gejala masyarakat yang tertutup dalam segala hal.

Orang yang cerdas orang yang bergerak, berfikir dan logis dalam berbagai hal yang dapat menguntungkan dan memberikan kemudahan bagi orang lain di era zaman modern. Manfaatkanah apa yang menjadi gejala saat ini dan tindaklah kearah dimana kamu dalam kondisi memiki keuntungan dari berpikir dan mengamati gejala social individu maupun masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun