Mohon tunggu...
Nanda Indriana
Nanda Indriana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sekilas tentang "Dear Nathan"

22 Februari 2018   19:43 Diperbarui: 22 Februari 2018   20:03 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Novel Dear Nathan ini mengisahkan tentang masa putih abu-abu remaja yang katanya masa-masa dimana remaja menemukan jati diri, ingin bebas lepas, dan baru mengenal tentang apa itu cinta. 

Buku novel ini terdiri dari 31 bab yang memiliki alur cerita dan tema yang berbeda-beda setiap babnya. Meski tema yang disajikan memang sering kita temui pada novel lainnya, tapi karakter Nathan-yang sangat kuatlah yang membuat novel ini sedikit menonjol.  

Penulis berhasil membuat seorang tokoh yang bisa membuat pembaca seolah terhipnotis. Melalui bagaimana sang tokoh ini berperilaku, bersikap, kenakalannya, dan yang paling utama adalah cara dia berjuang agar bisa bersama Salma, semuanya dikemas begitu menarik.  

Penulis menyajikan novel ini dengan alur maju, dan mundur dibeberapa bagian. Novel ini menceritakan bagaimana kelanjutan cerita dan kisah SMA dari Nathan dan Salma hingga bagian akhir. 

Namun, ada dibeberapa bagian, menceritakan tentang kisah Daniel, saudara kembar dari Nathan yang meninggal karena dihajar oleh preman kampung yang mana Nathan juga termasuk alasan saudara kembarnya meninggal pada hari itu. Dan juga ada beberapa bagian dimana Nathan kembali menceritakan masa lalunya kepada Salma. Tapi, dapat dikatakan bahwa sepenuhnya alur cerita dalam Novel ini berupa alur maju.

Jalan cerita yang digambarkan dalam novel ini juga terasa masuk akal, tahap-tahap konflik dikemas dengan baik, dan penyelesaiannya pun cukup jelas tidak bertele-tele. Tema dan percakapan yang menggelitik  membuat suasana ceritanya menjadi penuh dengan semangat yang membuat pembacanya penasaran terhadap kelanjutan  cerita di bab selanjutnya. Dear Nathan ini sendiri merupakan jenis buku fiksi dikarenakan karakter yang ada didalamnya merupakan karakter buatan daripada si Penulis.

Semuanya dimulai dari keterlambatan Salma dalam mengikuti upacara pertama di sekolah barunya, dimana keterlambatannya membuat ia bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyusup melalui gerbang samping. Nathan sendiri tidak mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang lugu dan kutubuku ini. " Disaat semua orang menatap gue sebagai sampah, lo menatap gue sebagai manusia Sal" --Nathan- .

Bagi Nathan mungkin terlambat adalah hal biasa , tapi itu semua menjadi jauh berbeda ketika ia hadapi bersama Salma, yang membuat separuh dari diri Nathan berubah menjadi lelaki yang penuh perasaan. Hidup Nathan sebagai remaja yang 'badboy' ternyata tak hanya sebatas sekolah dan hubungan yang dijalin bersama seorang gadis, masalah keluarga yang cukup rumit kembali terungkit,  hingga Nathan sendiri merasa berat jika harus menanggung semuanya. Kehilangan sosok Ibu disaat Salma juga meninggalkan Nathan, merasa ditinggalkan oleh ayahnya, membuat Nathan terpuruk disatu sisi.

                "Asal lo tau, nunggu jawaban lo itu nggak segampang yang lo pikir. Hati cowok juga ada masa kadaluarsanya" --Nathan-

Salma yang sebelumnya tidak pernah berpacaran, tentu saja butuh waktu yang lama  baginya untuk mempertimbangkan jawaban yang harus ia berikan kepada Nathan. Belum lagi sosok Nathan adalah sosok berandalan, preman sekolah, yang sangat berlawanan dengan Salma. DIsamping itu, ia pun harus memikirkan reputasi nya yang akan berubah ketika sudah bersama Nathan nanti, belum lagi resiko apakah dia akan berubah seperti Nathan, atau sebaliknya?.  

               "Saya cinta kamu, Banget. Tapi saya tahu diri, cinta saya nggak bikin kamu bahagia" -- Nathan-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun