Mohon tunggu...
Nanang Suryadi
Nanang Suryadi Mohon Tunggu... -

Nanang Suryadi, lahir di Pulomerak, Serang pada 8 Juli 1973. Aktif mengelola fordisastra.com. Buku-buku puisi yang menyimpan puisinya, antara lain: Sketsa (HP3N, 1993), Sajak Di Usia Dua Satu (1994), dan Orang Sendiri Membaca Diri (SIF, 1997), Silhuet Panorama dan Negeri Yang Menangis (MSI,1999) Telah Dialamatkan Padamu (Dewata Publishing, 2002) sebagai kumpulan puisi pribadi. Sedangkan antologi puisi bersama rekan-rekan penyair, antara lain: Cermin Retak (Ego, 1993), Tanda (Ego- Indikator, 1995), Kebangkitan Nusantara I (HP3N, 1994), Kebangkitan Nusantara II (HP3N, 1995), Bangkit (HP3N, 1996), Getar (HP3N, 1995 ), Batu Beramal II (HP3N, 1995), Sempalan (FPSM, 1994), Pelataran (FPSM, 1995), Interupsi (1994), Antologi Puisi Indonesia (Angkasa-KSI, 1997), Resonansi Indonesia (KSI, 2000), Graffiti Gratitude (Angkasa-YMS, 2001), Ini Sirkus Senyum (Komunitas Bumi Manusia, 2002), Hijau Kelon & Puisi 2002 (Penerbit Buku Kompas, 2002 ), Puisi Tak Pernah Pergi (Penerbit Kompas, 2003), Dian Sastro for President #2 Reloaded (AKY, 2004), Dian Sastro for President End of Trilogy (Insist, 2005), Nubuat Labirin Luka Antologi Puisi untuk Munir (Sayap Baru – AWG, 2005), Jogja 5.9 Skala Richter (Bentang Pustaka - KSI, 2006), Tanah Pilih, Bunga Rampai Puisi Temu Sastrawan Indonesia I (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, 2008), Pesta Penyair Antologi Puisi Jawa Timur (Dewan Kesenian Jawa Timur, 2009) Email: nanangsuryadi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Perilaku Konsumen Online (2)

21 Februari 2012   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:22 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku konsumen online di Indonesia menarik untuk terus dicermati. Pengguna internet Indonesia banyak menyumbang terhadap perkembangan beberapa situs jaringan sosial dunia, seperti facebook, twitter, bahkan beberapa saat lalu saya menerima email dari satu situs jaringan profesional linkedin yang menyatakan ucapan terima kasih karena sudah melebihi satu juta pengguna dari Indonesia, dan saya salah satu di dalamnya.

Pengguna internet Indonesia yang semakin lama semakin banyak karena mendapat  kemudahan dan kenyamanan dimana-mana, antara lain dengan perangkat handphone cerdasnya, membuat para pemilik situs dari luar negeri juga para penyedia perangkat keras melirik Indonesia sebagai pasar berprospek cerah untuk terus digarap.

Perilaku konsumen online yang beragam macamnya ini menarik untuk terus dicermati.  Karakteristik konsumen yang jelas dapat digunakan oleh para wirausahawan berbasis teknologi informasi untuk mengembangkan bisnisnya di jalur ini.  Pertanyaan paling mendasar mungkin perlu diutarakan: Apa yang konsumen online ini butuhkan?  Bagaimana kita memenuhinya. Mari kita cari jawabannya.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun