Mohon tunggu...
Nanang Setiana
Nanang Setiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kompetensi Itu Tegas Warnanya atau Abu-abu?

17 September 2018   22:19 Diperbarui: 18 September 2018   17:04 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami

2. Yang Terpilih sebagai Juru Adat Spiritual baru di Kerajaan adalah Raden Sakti Mandraguna.

3. Alhmdulillah akhirnya keputusan sudah final.

4. Saya ucapkan selamat kpd Raden Sakti Mandraguna. Mari kita doakan dan dukung beliau semga amanah dan bekerja dengan baik dan berkah untuk semua.

5. Saya minta maaf kepada seluruh yang telah mendukung saya. Saya sudah berikhtiar dan inilah hasil yang TERBAIK dari Allah (Sang Pencipta) .

6. Terimakasih banyak kepada siapapun yang telah mendoakan saya. Saya yakin inilah hasil DOA yang terbaik buat saya dan semua.
Jazakumullah khairan....

7. Sekali lagi Mari kita TETAP BERSATU berjuang bersama untuk KERAJAAN YANG BERKAH.

Perbaiki diri lakukan yang terbaik

# Semga Allah memberkahi kita semua. Aamiin.

# Maaf yang banyak dan mohon doa slalu....

Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami
Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami
Oleh kepentingan yang tidak tahu arahnya kemana, oleh keserakahan oknum-oknum petinggi di kerajaan, kompetensi dibuat ambigu, seolah-olah persepsi bisa diatur asal ada resepsi. Seolah-olah sudut pandang rakyat di kerajaan bisa disetir oleh mereka, asalkan posisi empuk yang ada tidak terganggu tidak ada yang nendang.

Kompetensi dari kitab manapun mutlak tidak bisa ditawar ketegasannya, dalam artian lebih sederhana, jika kompetensi hanyalah dilihat dari pengetahuannya, keterampilannya, dan sikapnya, tetap untuk posisi yang digadang-gadang dicari sosok yang tepat kompetensi Sang Raden Elang Sakti (mohon maaf) masih di atas Raden Sakti Mandraguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun