Suasana Pelabuhan Gorontalo mendadak padat oleh antrian kendaraan dan para pengunjung sejak pukul 15.00, Ahad (21/09). Suasana keramaian yang tidak biasanya terjadi ini diakibatkan oleh adanya isu bahwa di pelabuhantersebut akan kedatangan kapal TNI yang membawa anak-anak Palestina. Isu tersebut menyebar secara berantai melalui pesan singkat SMS dan BBM hingga menjadi trending topic di media sosial. Pesan singkat yang sempat beradar tersebut berisi “Untuk masy. Kota gorontalo bagi yang ingin adopsi anak anak dari palestina..silahkan dtng d pelabhan gtlo talumolo membw foto kopi ktp suami istri..diperkiran kapal angkatan laut milik tni tiba di pelabuhan 21 sep pukul 16:00”.
Hingga menjelang Ahad malam kemarin terpantau sudah ratusan orang yang mendatangi pelabuhan Gorontalo dengan niat mengadopsi anak Palestina dan hanya mendapat konfirmasi dari petugas pelabuhan bahwa isu tersebut tidak benar. Warga yang datang tidak hanya berasal dari Gorontalo, namun juga berasal dari daerah-daerah yang berdekatan seperti dari Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Sebagian pengunjung yang datang ke Pelabuhan Gorontalo mengaku penasaran dan ingin memastikan kebenaran isu tersebut. Sebagian besar warga yang mendatangi pelabuhan justeru mengaku berkeinginan untuk mengadopsi anak Palestina. Salah seorang warga bernama Maya bahkan rela menempuh perjalanan jauh dari kabupaten Pohuwato demi untuk memperoleh kesempatan mengadopsi anak-anak dari Palestina. “Saya jauh-jauh datang dari Pohuwato sangat berharap bisa mendapatkan anak Palestina untuk diadopsi. Saya juga sudah membawa KTP dan kartu keluarga”, ujarnya penuh harap. Namun hingga malam tiba kapal yang dinanti itupun tak kunjung berlabuh.
Pemerintah setempat telah menyebarkan pesan singkat yang intinya menyampaikan kebohongan isu tersebut. Saat ini pula pihak yang berwajib sedang berusaha menyelidiki sumber yang menjadi penyebar isu yang kini heboh menjadi perbincangan warga Gorontalo.