Inovasi INA Digital, Layanan Pemerintah Terintegrasi dalam Mengoptimalisasi Anggaran Negara

Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia di era digital ini adalah terdapat puluhan ribu aplikasi di sektor pemerintahan yang menghambat kinerja organisasi dan pelayanan publik. Karena harus mengakses berbagai aplikasi untuk layanan pemerintah yang berbeda, pengguna sering kali mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, pengisian data secara berulang kali untuk mengakses layanan tertentu juga cukup merumitkan bagi pengguna. Dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengelola dan mengembangkan suatu aplikasi sehingga dalam pengelolaannya kerap tidak optimal mengingat pentingnya efisiensi anggaran negara. Adanya sistem yang terintegrasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang disingkat SPBE (juga dikenal sebagai e-Government) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE secara terintegrasi. Adanya SPBE ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Beberapa negara maju, seperti Denmark, Korea Selatan, Inggris, Australia, bahkan salah satu negara di ASEAN, yaitu Singapura telah menerapkan sistem pemerintahan terintegrasi. Indeks SPBE Nasional Indonesia berdasarkan hasil evaluasi tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan sehingga pada tahun 2024 mendatang, Indonesia mampu meluncurkan sebuah sistem pemerintahan yang terintegrasi. Hal ini menjadi langkah awal dalam transformasi digital pemerintahan Indonesia.

Di era digital yang semakin maju ini, pemerintah Indonesia meluncurkan sebuah inovasi aplikasi layanan pemerintah terintegrasi sebagai bentuk transformasi digital yang optimal, yaitu INA Digital. INA Digital dirancang oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2024 untuk mengurangi duplikasi data yang tidak efisien. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan untuk tidak lagi melakukan pengembangan aplikasi yang terfragmentasi dalam upaya meningkatkan efisiensi biaya operasional dan transparansi pelayanan publik. INA Digital menghadirkan layanan yang mencakup berbagai aspek operasional pemerintahan, mulai dari pengelolaan data keuangan hingga layanan publik berbasis teknologi, seperti layanan administrasi kependudukan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan memanfaatkan INA Digital, pemerintah dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan sistem single login on yang sebelumnya memakan banyak waktu dan sumber daya untuk mengatur proses administrasi dari layanan yang berbeda.

Mengingat rentannya suatu sistem, maka tidak terlepas dari adanya kejahatan siber. Implementasi dari INA Digital, inovasi Govtech, melekat dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti kesiapan infrastruktur teknologi dan keamanan data. Kesiapan infrastruktur teknologi menjadi elemen penting, mengingat banyak wilayah di Indonesia yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap jaringan internet yang stabil. Pemerintah juga perlu mengetahui dan menyadari akan pentingnya keamanan data pengguna sehingga harus berinvestasi lebih jauh dalam membangun suatu sistem yang tangguh untuk memastikan perlindungan terhadap data sensitif. Dengan strategi yang tepat, INA Digital dapat beroperasi secara optimal dan keberhasilan dari platform ini akan memperkuat posisi Indonesia di peta global yang mencerminkan kemajuan teknologi.

INA Digital merupakan langkah strategis untuk mencapai transformasi digital pemerintahan Indonesia yang terintegrasi dan efisien. Melalui sistem berbasis digital yang terpusat, INA Digital mendorong inovasi dalam sistem pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan. Meskipun menghadapi tantangan seperti kesiapan infrastruktur dan keamanan data, investasi yang tepat pada pembangunan sistem yang tangguh serta upaya meningkatkan edukasi literasi digital masyarakat menjadi kunci untuk keberhasilan implementasinya. Platform ini tidak hanya memperkuat tata kelola pemerintahan tetapi juga menjadi refleksi kemajuan teknologi Indonesia di era modern melalui pendekatan strategis. Keberhasilan INA Digital akan memberikan dampak sosial, ekonomi, dan politik yang signifikan, serta memperkuat posisi Indonesia di peta global sebagai negara yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.