Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merayakan Hari Perempuan Internasional dengan Memakai Kebaya Indonesia

8 Maret 2023   22:09 Diperbarui: 8 Maret 2023   22:48 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia yang menginisiasi Gerakan Berkebaya | Foto Kompas.com/dok. Perempuan Berkebaya Indonesia

Bisa dikatakan hak perempuan dan laki-laki di Indonesia hampirlah sudah merata. Belum sempurna, tapi setidaknya sudah jauh lebih baik, mengingat sifat patriarki yang begitu kental di Asia.

Kini yang menjadi perjuangan bagi perempuan di Indonesia adalah kesetaraan hak dalam bidang budaya, Kebaya, salah satunya. 

Ilustrasi para perempuan dalam memakai kebaya | Foto: Kompas.com
Ilustrasi para perempuan dalam memakai kebaya | Foto: Kompas.com

Kecanggihan teknologi tidak dapat membendung perkenalan arus budaya dari satu negara ke negara lain, yang akhirnya mengakibatkan adaptasi dan asimilasi budaya pun agak terpinggirkan.

Bila kita tidak segera menyikapinya, tidak menutup kemungkinan budaya kita sendiri tanpa disadari akan tergerus, bahkan sudah lagi tidak dianggap menarik oleh generasi penerus. 

Hal ini sebenarnya tidak terjadi di Indonesia saja, banyak negara lainnya juga terkena dampak dari kecanggihan teknologi.

Sebutlah ada Amerika Serikat dan China, yang masyarakatnya sangat mengagumi kebudayaan Korea dan Jepang.

Sebenarnya hal ini adalah suatu situasi yang wajar. 

Adanya media sosial yang mudah diakses membuat kita "melihat" dunia, beserta budayanya, tanpa harus berlama-lama tinggal di negara tersebut. 

Cukup kita sering berinteraksi secara virtual, menonton kebiasaannya melalui film dan video klip, atau melihat seliweran berita tentang negeri orang lain, mampu membuat kita pelan-pelan "mengenal" budaya negara tersebut, dan terindoktrinasi tanpa kita sadari.

Pengenalan dan indoktrinasi ini lah yang apabila tidak kita sikapi dengan baik, akan membuat generasi kita berikutnya tidak mengenal lagi budaya bangsanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun