Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ikut Challenge yang Sedang Trend?! Eits, Tunggu Dulu, Bisa Bahaya!

24 November 2021   14:30 Diperbarui: 25 November 2021   14:36 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencurian data melalui sosial media | Foto Pexels.com / Tima Miroshnichenko

"Pim" menjadi nama yang cukup tenar sebagai allert bagi kita agar berhati-hati dalam mengikuti challenge yang sedang trendy di sosial media.

Melalui akun Instagram Dita Mochtar menginformasikan bahwa temannya bisa tertipu, karena sang penipu memanggilnya dengan nama panggilan yang seharusnya hanya diketahui oleh orang terdekat saja.

Setelah menyadari dirinya telah tertipu, teman Dita Mochtar tersebut baru ingat bahwa dirinya turut berpartisipasi dalam challenge "add yours", yakni "variasi nama panggilan" yang sedang nge-trend di Instagram.

Screenshot dari Instagram Indonesia Butuh Feminis
Screenshot dari Instagram Indonesia Butuh Feminis

O..ow!

Tidak hanya kita mesti berhati-hati pada challenge "variasi nama panggilan" saja, menurut akun Instagram Indonesiabutuhfeminis, challenge yang berjudul "berapa jarak umur kamu dan pasangan", "boleh spill profil WA kalian", "your son/daughter name", dan "tanda tangan kamu", itu juga mengandung data pribadi, lho.

Screenshot Instagram Indonesia Butuh Feminis
Screenshot Instagram Indonesia Butuh Feminis

Bahkan sekedar permainan "nama usaha dari tanggal dan bulan lahir" saja, itu sudah memberikan data pribadi kita pada orang lain. Owalah, hati-hati, teman-teman!

Jangan sampai kita merasa tertantang ataupun sekedar keasyikan dalam mengikuti permainan yang terlihat seru dan lucu, malah menurunkan tingkat kewaspadaan kita dalam melindungi diri dan anggota keluarga.

Tidak hanya informasi pribadi, bahkan kalau kita meng-upload foto selfie secara konsisten, data wajah kita bisa diolah sebagai tindak kejahatan, lho. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun