Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bermanfaatnya Uang Logam di Kala Uang Sudah Mepet

8 April 2020   15:43 Diperbarui: 8 April 2020   15:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang logam yang saya kumpulkan | Dokpri

Anda tim yang senang mengumpulkan uang logam atau tim yang sebisa mungkin menolak uang logam?

Kalau saya lebih senang mengumpulkan uang receh. Maklum kebiasaan sedari kecil dalam mengumpulkan uang jajan. Hehe

Kebiasaan ini berawal dari ibu yang meminta saya mesti menabung dulu kalau mau membeli sepeda, kalau tidak, ya tidak akan dapat. Saat itu saya masih kelas 1 SD. Akhirnya nabung lah saya sampai akhir tahun ajaran. Setelah itu, kami menghitung uang tabungan saya, dan sisanya memakai uang ibu untuk membeli sepeda sport favorit saya.

Begitu bangganya dulu saya bisa membeli sepeda menggunakan uang sendiri, walaupun uang tabungan tidak ada setengah dari harga sepeda. Namun hal tersebut mampu membuat saya sangat menyayangi sepeda tersebut, bahkan kalau ban kempes, dulu saya sampai pompa sendiri saking sayangnya, apalagi saya mesti menahan diri untuk tidak jajan supaya bisa beli sepeda. Ada jerih payah saya yang tertanam dalam sepeda tersebut.

Nah dari awal yang seperti itu, waktu saya mau membeli hp pertama kali, Nokia 3310 yang second. Saat itu saya masih duduk dibangku SMA, saya pun selama 3 tahun mengumpulkan uang logam. Uangnya sebenarnya tidak cukup untuk membeli hp second tersebut, namun ibu menambahkan uang lagi supaya saya bisa punya hp.

Hp tersebut pun sangat saya sayang. Walaupun second, tapi ada hasil jerih payah saya dalam menahan diri agar tidak banyak jajan. Maklum saya orang yang sangat suka jajan. Hehe.

Lama-kelamaan saya menjadi terbiasa mengumpulkan uang logam. Tapi fungsinya sudah bergeser, yakni dipakai saat uang bulanan sudah mepet. Hehe

Contohnya akhir bulan kemarin dimana pengeluaran cukup melonjak tinggi. 

Akhirnya keluarlah uang logam untuk membantu membeli beberapa keperluan belanja bulanan, dengan saya menukar uang logam tersebut dulu ke Indomaret / Alfamaret, atau toko terdekat yang menerima uang logam.

Dari uang logam ini saya belajar untuk tidak menyia-nyiakan atau menghargai hal yang kecil. Karena dari hal kecil, bisa membantu hal yang besar.  

Salam hangat :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun