Radiasi Gawai dan Komputer Bisa Menyebabkan Serangan Jantung

Kabar dukacita datang dari suami BCL, Ashraf Sinclair, yang meninggal pagi tadi dikarenakan serangan jantung. 

Shock!!! Itulah yang saya rasakan, karena saya cukup mengikuti story IG-nya BCL dan terlihat almarhum sangatlah sehat, serta segar. Hal ini mengingatkan saya pada aktor yang kemudian menjadi anggota DPR, Adjie Massaid, yang meninggal mendadak akibat serangan jantung. 

Tidak itu saja, ditahun yang sama dengan Adjie Massaid, tante saya juga meninggal akibat serangan jantung, padahal tante saya itu sudah melakukan pola hidup yang sehat, dan bisa dikatakan sangat aktif berolahraga. Penyebab serangan jantung pada almarhum suami BCL sendiri belum diketahui. 

Tapi pikiran saya tiba-tiba teringat dengan caption salah satu akun di Instagram mengenai bahayanya paparan radiasi ponsel pada tubuh kita, yakni "Gelombang radiasi yang dipancarkan ponsel pada umumnya dapat menembus ruang hampa udara, bahkan dapat menembus jaringan otak." 

Karena ada tulisan yang 'menembus jaringan otak', saya akhirnya browsing di Mbah Google, apa sih bahaya radiasi ponsel itu. 

Dilansir dari Detik Health, dokter spesial penyakit Jantung, Dr. Djoko Maryono, DsPD, DsPJ, FIHA, FACC mengatakan bahwa radikal bebas ini datang dari polusi, makanan dan radiasi gelombang elektromagnetik, yang bisa mendorong adanya kolesterol dalam darah, yang nantinya akan menyebabkan pembuluh darah terendap dan tersumbat.

Kewaspadaan kita terhadap radiasi gelombang elektromagnetik di gawai dan komputer dinilai paling minim. Hampir seluruh sektor kehidupan kita membutuhkan kecanggihan teknologi, terutama pekerjaan. 

Satu orang bisa memiliki lebih dari satu gawai, dan dalam bekerja bisa jadi kita butuh manteng didepan komputer dalam beberapa jam, 1-2 jam saja belum tentu cukup. 

Selama kita memakainya, radiasi terus memancar ke tubuh kita tanpa disadari. Belum lagi, gawai biasanya akan kita bawa kemanapun kita pergi, hingga kita tidur pun akan diletakkan dekat tubuh kita, artinya paparan radiasi ke tubuh kita bisa dikatakan non-stop. 

Hal ini bisa menyebabkan kadar kolesterol bisa jadi meningkat dalam tubuh. Secara tidak sadar, pembuluh darah kita bisa terendap dan tersumbat akibat paparan radiasi yang ke tubuh kita yang hampir non-stop disalurkan.

Nah, selain serangan jantung, radiasi gawai dan komputer bisa menyebabkan kita sering sakit kepala, mudah lelah, namun sulit untuk tidur, memicu kerusakan otak, merusak ginjal, menganggu janin pada ibu hamil, menurunkan kesuburan pria, depresi berat, memicu kanker payudara dan memicu kanker payudara. 

Melihat bahaya radiasi ini, ada baiknya kita mengurangi penggunaan gawai dan komputer. Kalau bisa saat tidur, gawai diletakkan agak jauh dari tubuh kita.