Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyoal Kepercayaan Manusia terhadap Ramalan dan Sugesti

21 November 2019   14:03 Diperbarui: 22 November 2019   17:04 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramalan (Ilustrasi Foto : Kanalaceh.com)

Ada juga ramalan di mana kakek saya akan meninggal di umur 93 tahun. Nyatanya, usia 73 tahun, beliau sudah berpulang karena komplikasi.

Apakah ramalan itu jitu? Jitu, bila kakek saya menjaga gaya hidupnya dan kesehatan tubuhnya. Nyatanya kan gaya hidup dan kesehatannya dijaga setelah sakit. 

Budaya Tionghoa di keluarga saya cukup kuat, maka kami percaya adanya shio, tahun keberuntungan dan tahun kesialan. 

Tahun ini dikatakan kalau tahun sial bagi orang bershio ular, dan saya adalah shio ular. Karena saya tidak terlalu memikirkannya dan merasa hidup saya lancar-lancar saja dan beruntung, andai ada kesialan pun saya anggap sebagai bagian dari pelajaran hidup saya. Nyatanya, hidup saya pada tahun ini lancar jaya, malah bisa dikatakan tahun keberuntungan saya. 

Bukan dari segi kesuksesan, tapi dari segi perkembangan jiwa dan batin saya, saya merasa lebih berkembang, saya merasa percaya diri dan menemukan jati diri saya. Atau jangan-jangan saya bukan shio ular, ya?

Hmm... Apakah ramalan tersebut jitu? Jitu, kalau saya terus berfokus pada kesialan saya. Tapi kan tidak, yang saya fokuskan malah keberuntungan saya.

Satu-satunya ramalan yang terjadi pada saya adalah saya akan menemukan seorang pria yang sangat mencintai saya apa adanya pada usia sebelum 30 tahun. HAHA. Karena saya mempercayainya dan mengamininya. Saya tidak pernah menampik ramalan tersebut.

Topik ini saya bahas karena semalam tidak sengaja menonton Kekeyi dan Rio yang diramal oleh Mba You yang mengatakan kalau Rio tidak memiliki rasa cinta pada Kekeyi, hanya memanfaatkan saja. Berbeda dengan Kekeyi yang memiliki cinta yang tulus terhadap Rio.

Saya tidak tahu itu benar atau tidak, yang pasti hanya Kekeyi dan Rio yang tahu. Setelah ramalan tersebut, wajah Kekeyi dan Rio seperti tersenyum miris. Jujur saya menjadi kasihan pada kedua insan yang sedang dilanda romansa indah ini. 

Bukan saya tidak mempercayai ramalan Mba You, kadang "penglihatan" memang bisa terjadi, tapi tidak semua hal bisa terjadi sesuai dengan apa yang "dilihat". Semua tergantung bagaimana si manusia menjalani hidup, memikirkan sesuatu dan bagaimana manusia percaya pada kebesaran Yang Maha Kuasa.

Ketika saya berpikir hari ini saya akan sedih, dan mempercayainya. Maka sedihlah saya. Ketika saya berpikir hari ini saya akan sangat beruntung, makan beruntunglah saya. Karena pikiran itu adalah sugesti, yang kalau saya sendiri menyebutnya sebagai bagian dari doa. Karena apa yang kita pikirkan, itulah keinginan kita yang disampaikan, hanya saja tidak kita ucapkan dalam bentuk doa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun