Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Candunya Kompasiana Berefek Melimpah

8 November 2019   14:08 Diperbarui: 8 November 2019   14:23 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : The Juggemautblog.in

Hampir setiap hari, membaca tulisan teman-teman kompasianer menjadi rutinitas saya kala sedang ada waktu luang. Selain untuk mempelajari cara menulis yang baik, dan tetap keep contact dengan teman-teman kompasianer, membaca tulisan teman-teman seperti membuka pikiran saya, terutama dalam hal berpolitik. 

Satu peristiwa bisa ada banyak opini dan analisis dari para kompasianer, kalau menurut saya, hal tersebut sangatlah menarik. Saya jadi lebih menghargai perbedaan pendapat dan pilihan. 

Dan hal tersebut tanpa saya sadari membuat diskusi saya dan suami menjadi lebih menarik. Ini adalah efek kedua dari menulis di Kompasiana.

Cerita sedikit, suami saya sudah mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Komunikasi, sedangkan saya baru bergelar Strata 1. Ia juga dulu merupakan seorang penulis lepas berbagai surat kabar, dan pernah menulis beberapa buku dengan penulis lainnya. Sedangkan saya hanya menulis berkisar buku harian saja. Hehe. Perbedaan kami sangat jomplang sekali. Eh, dipikir-pikir bingung juga kenapa dia mau sama saya ya? Hehehe.

Baru bulan lalu kalau tidak salah, suami mengatakan ia sekarang senang berdiskusi dengan saya, karena cara pandang saya tidak lagi kekeuh di satu sisi, tapi sudah mulai melihat permasalahan dari berbagai sisi. 

Kemudian, ia juga mengatakan sekarang kalau ngobrol dengan saya tentang hal-hal yang berbau science ataupun teori, ia jauh lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya, kalau dulu saya terlihat mendengarkan, tapi sama sekali tidak tertarik. 

Maka itu ia benar-benar sangat mendukung saya untuk terus menulis, bahkan ia selalu menyediakan waktunya untuk memberikan penilaian pada tulisan saya yang sudah dimuat di Kompasiana, serta memberikan masukkan kira-kira apa saja yang mesti saya perbaiki dalam tulisan berikutnya.

Efek berikutnya adalah saya baru paham bagaimana senangnya memiliki passion. 

Saya tidak tahu apakah ini benar passion atau tidak, tapi saya benar-benar merasa bahagia sekali ketika menulis, bahkan terkadang suka lupa waktu kalau sudah menulis. 

Eh, tahu-tahu sudah jam sekian, tapi kalau sudah menayangkan hasil tulisan saya dan kemudian ada feedback dari teman-teman kompasianer, wuiih, bahagia sekali rasanya. Apalagi kalau masuk kategori "Pilihan", terkadang "Artikel Utama", bagaikan melayang seperti burung terbang.

Sebelumnya, saya sama sekali tidak tahu passion saya apa, sampai dulu saya berprinsip saya akan melakukan pekerjaan apapun didepan mata dengan totalitas dan dedikasi. Titik. Saking tidak ada passion-nya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun