Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dampak Nikita Mirzani Tak Mampu Menahan Emosi

5 September 2019   13:10 Diperbarui: 5 September 2019   13:25 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kejadian di Hotman Paris Show, dimana Nikita Mirzani (NM) memaki-maki Elsa Syarif (ES), selaku kuasa hukum mantan suami NM. Kini giliran ES yang "ngamuk", NM, Hotman Paris dan Melaney Ricardo dituntut.

ES yang didampingi oleh Farhat Abbas (FA) mengadakan konferensi pers untuk menginformasikan bahwa ia merasa marah adegan ia dimaki-maki ternyata tetap ditayangkan demi rating. Bahkan teman-teman ES sendiri yang tinggal di Malaysia juga sampai mengirimkan videonya dan mempertanyakan kebenarannya pada ES.

Sampai di sini saya bisa memahami ES marah, karena adegan tersebut tidak pantas untuk dipublikasikan, apalagi hal tersebut bisa dicontoh oleh generasi muda yang melihat maki-maki orang tua adalah sesuatu yang keren. Karena sekarang, saya perhatikan bad habit  dan bad words dijadikan sesuatu yang keren oleh anak-anak muda.

Penayangan demi tingginya rating, sampai menghalalkan segala cara hingga hal yang meruntuhkan harga diri seseorang seperti dihalalkan, hanya demi menaikkan popularitas. Rasanya tidak pantas sekali, menurut saya.

Namun, agak aneh bagi saya ketika ES menambahkan ia kecewa karena Hotman Paris saat acara itu berlangsung sama sekali tidak melerai, dan Melaney Ricardo malah mengelus-elus NM yang padahal korbannya adalah ES. Melaney Ricardo dinilai seperti tidak memiliki rasa empati terhadap korban. 

Mungkin Anda yang sudah menonton secara keseluruhan bisa melihat sendiri Melaney Ricardo bukan membela NM saat itu, melainkan elusannya bertujuan untuk menenangkan supaya NM tidak semakin menjadi-jadi. Hotman Paris pun disaat-saat terakhir menghentikan penayangan dan menggandeng ES untuk keluar dari ruangan.

Tayangan konferensi pers ES dan FA, saya tonton di YouTube Channel-nya Indosiar. ES sendiri juga menambahkan bahwa seluruh advokat di Indonesia merasa marah, karena harga diri dan martabat seorang advokat diinjak-injak oleh seorang artis yang tidak memiliki prestasi, apalagi sampai dipublikasikan. Tuntutan ES juga akan diberikan kepada semua orang yang membela NM dan Hotman Paris.

Wahhh... pernyataan-pernyataan dari menuntut Hotman Paris, Melaney Ricardo sampai pada menuntut semua orang yang mendukung NM, ini pasti memiliki banyak sekali komentar, pikir saya.

Benar saja, saya lihat dibawah komentarnya. Hampir sebagian besar berkomentar negatif dan tidak sedikit pula yang berkomentar mengolok-olok pernyataan ES, bahkan yang patut disayangkan ada yang berkomentar "Bacot Elsa! Mudah-mudahan cepat mati lu nenek gayung". Kasar sekali, kan?

Andai saja, NM bisa menjaga emosinya, rasanya jauh lebih bijak dan tidak akan mempengaruhi orang-orang yang menonton, apalagi yang masih remaja, dikhawatirkan tidak bisa menjaga emosi dan ngomong blak-blakan tidak peduli tempat, menjadi contoh yang dianggap baik oleh mereka. Hal ini saya rasa lama-kelamaan bisa merusak moral bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun