Tidak terasa kita sudah masuk era digitalisasi.
Banyak kemudahan yang saya rasakan, yakni dalam hal berkomunikasi, mencari informasi, mendapatkan sarana transportasi, pemesanan tiket dan hotel, bahkan transaksi saat ini sangat mudah dan cukup memberikan keefisienan waktu, tenaga dan kantong.
Sekarang ini banyak sekali pilihan cara pembayaran secara digital, ada Gopay, Ovo, Dana, dan sebagainya. Bahkan dalam membayar kartu kredit, BPJS ataupun transfer ke sesama bank atau beda bank, kita hanya memerlukan aplikasi pada smartphone kita.
Terkadang saya malas sekali kalau harus membawa banyak uang tunai, maka ketika saya membeli sesuatu, saya menggunakan kartu ATM saya. Kalau dulu, sebelum transaksi dilakukan, saya pasti bertanya dulu pada kasir, "Pakai kartu debit BCA bisa?" Atau "Bisa pakai kartu debit Mandiri, ga?", nah, sudah beberapa tahun belakangan ini, setelah saya mengganti kartu ATM saya dengan logo Visa / Mastercard, saya tidak perlu bertanya lagi kepada kasir. Saya tinggal mengatakan "pakai debit, ya", kasir pasti langsung menerima kartu debit saya tanpa bertanya dari bank mana.
Perubahan pembayaran yang lebih efisien dan efektif ini, ternyata dikarenakan adanya fasilitas dari jaringan prima, yang membuat kita menjadi mudah bertransaksi dengan membawa sedikit kartu debit, karena bisa digesekkan dengan mesin EDC manapun di tempat kita berbelanja. Selain itu, kita juga bisa dengan sangat mudah  untuk top up saldo Go-pay, Ovo, Dana, dan sebagainya. Jadi pantas saja, kita tinggal masuk ke aplikasi bank pada smartphone untuk mengisi saldo. Bahkan kalau pulsa habis, tinggal klik aplikasi bank atau top up saldo, saya bisa memilih pembayaran mana saja yang menawarkan lebih banyak cashback, tanpa harus pergi ke counter ataupun mini market terdekat. Mudah dan efisien sekali.
Ada pengalaman saya pernah lupa membawa dompet, ternyata malam sebelumnya, saya memindahkan dompet saya ke tas lain. Padahal waktu itu, saya sudah berada di depan kasir untuk membeli barang. Saya sudah panik tadinya, malu sekali kalau bilang tidak jadi. Untung saya melihat plang Go-pay dan Ovo disamping kasir. Buru-buru saya top up saldo pada salah satu aplikasi yang menawarkan cashback lebih banyak, dan transaksi bisa dilakukan dengan lancar deh. Sumpah, hal seperti ini sangat membantu sekali.
Saya juga sangat menjaga tidak membawa banyak uang tunai belakangan ini, karena melihat pengalaman orang lain yang cukup menyesakkan dada.
Ada seorang ibu yang ingin membeli kain batik di perusahaan saya. Setelah sudah memilih beberapa motif, dan mau membayar, beliau sangat kaget, ternyata tasnya dibagian samping robek. Uang yang berada didalam dompetnya hilang, dicuri orang. Ternyata yang beliau bawa jumlahnya sebesar Rp 8.000.000, ibu itu langsung pingsan seketika.
Kasihan sekali melihatnya.Â
