Mohon tunggu...
Nana Cahana
Nana Cahana Mohon Tunggu... Dosen - Menekuni literasi, pendidikan dan sosial

Mengajar Rumpun Ilmu Pendidikan di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon Jawa Barat Kunjungi saya di: https://www.facebook.com/nanacahanajaya?mibextid=ZbWKwL https://www.instagram.com/nana_cahana/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Haruskah Curhat di Media Sosial?

12 Agustus 2021   15:05 Diperbarui: 12 Agustus 2021   18:05 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial (Sumber: diego_cervo via lifestyle.kompas.com)

Apa yang kita tulisakan dalam curhat seharusnya fakta yang sesungguhnya terjadi. Apapun curhat yang dituliskan pada media sosial, dalam kacamata netizen yang tidak tahu permasalahannya dianggap fakta yang sesungguhnya terjadi. 

Ibarat arang tidak tahu siapa yang membakar kayunya, maka asap yang mengepul dianggap berasal dari arang yang terbakar tersebut. Padahal bisa jadi berasal dari arang terbakar lainnya yang posisinya dekat bahkan jauh dari arang yang pertama tadi.

Sebelum menuangkan curhat di media sosial, pikirkanlah secara obyektif. Kehati-hatian si penulis curhat diuji di sini. 

Sekali mengungkapkan berita bohong, netizen masih percaya. Kedua kalinya masih percaya juga. Tetapi ketiga kalinya belum tentu mereka percaya. 

Maka, curhat di media sosial bisa dikatakan ajang mempertaruhkan performa kita yang sesungguhnya. 

Performa ini berpengaruh terhadap netizen untuk berkomentar atau tidak. Adakah tanggapan positif yang didapatkan atau sebaliknya tanggapan negatif.

Yang pasti, curhat itu haruslah hasil penilaian terhadap sesuatu sesuai fakta bukan kesimplan subyektif belaka. 

Kesimpulan subyektif kadang menghakimi sebuah permasalahan itu dengan penilaian negatif dan merugikan, bahkan mengancam diri. 

Jika memandang masalah dari sisi hikmah, tentu yang disampaikan adalah apa adanya yang terjadi.

Sikapi komentar netizen dengan bijak

Jika terlanjur membaca dan tidak bisa menghindari keinginan untuk curhat di media sosial, maka siap-siap dengan komentar dari para netizen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun