Mohon tunggu...
Nana Cahana
Nana Cahana Mohon Tunggu... Dosen - Menekuni literasi, pendidikan dan sosial

Mengajar Rumpun Ilmu Pendidikan di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon Jawa Barat Kunjungi saya di: https://www.facebook.com/nanacahanajaya?mibextid=ZbWKwL https://www.instagram.com/nana_cahana/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puisi: Seteguk Air Penghilang Dahaga

7 Mei 2020   17:27 Diperbarui: 7 Mei 2020   17:30 2108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dahaga itu muncul begitu saja.

Di dalam diri yang berlatih sabar,

mengasah kepekaan rasa kemanusiaan.

Kucoba rasakan lapar orang yang kelaparan.

Kucoba rasakan haus orang yang kehausan.

Seteguk air mampu melegakan rasa,

menghilangkan dahaga, menyegarkan raga.

Namun seteguk air menggagalkan semua

upaya menahan lapar dan dahaga.

Kala minum sebelum waktu buka.

Inilah puasa Ramadhan yang wajib

pelaksanaannya bagi muslim semua.

Setahun sekali datang menyapa

umat Islam yang aqil baligh.

Ramadhanlah saat berlomba kebaikan.

Tahukah kamu nikmatnya berbuka.

Itulah saat tenggorokan terisi seteguk air.

Air yang menghilangkan dahaga.

Dalam suasana takjil yang dianjurkan.

Makan dan minum setelahnya dibolehkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun