Mohon tunggu...
Namira Indriati
Namira Indriati Mohon Tunggu... Mahasiswa - a communication sciences student

hi

Selanjutnya

Tutup

Atletik

From Zero to Hero, Dinar Petenis Meja Kebanggaan Magetan

8 September 2021   21:33 Diperbarui: 8 September 2021   21:34 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak pernah terpikir di benak Dinar Herdhiyanti Siwi akan menjadi seorang atlet tenis meja profesional seperti sekarang. Perempuan yang kerap dipanggil Nana ini menjalani masa kanak-kanak seperti anak lain pada umumnya, sampai pada saat ia kelas 4 SD ada yang mengubah hidupnya. Semua bermula saat Nana melihat saudaranya yang bermain tenis meja di rumah dan Nana ditawari untuk mencoba bermain tenis meja, saat Nana mencoba orang-orang disekitarnya menilai bahwa Nana memiliki bakat dalam bermain tenis meja lalu Nana disarankan untuk mengikuti latihan dan masuk klub yang ada di desanya yaitu desa Belotan Magetan Jawa Timur.

Atas saran saudaranya tersebut Nana yang pada saat itu berumur 9 tahun mulai menggeluti dunia tenis meja. Disinilah semuanya dimulai, tanpa kesengajaan mencoba bermain tenis meja membuat Nana berkomitmen untuk menyeriusi olahraga tenis meja ini. Setelah bergabung di Klub Ortmeta Magetan dan terus berlatih Nana mencoba peruntungannya dengan mengikuti lomba tenis meja untuk pertama kali. Lomba yang pada saat itu dilaksanakan di Gresik ternyata belum bisa Nana taklukkan ia pun pulang dengan tidak mendapatkan juara apapun. Namun hal itu tidak membuatnya patah semangat, Nana terus berlatih sampai membuatnya bertambah mahir.

Dari kerja kerasnya tersebut akhirnya Nana mendapatkan kemenangan pertamanya, pada 2015 ia mebanggakan nama sekolahnya SDN Petungrejo dengan mendapatkan juara harapan 2 pada perlombaan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) di Surabaya. Mulai dari situ Nana terus berlatih dan menggeluti dunia pertenismejaan ini sampai sekarang usianya menginjak 18 tahun. Piagam demi piagam terus dikumpulkan selama ia bersekolah. Karena kerja kerasnya itulah ia bisa diterima di SMAN 1 Magetan menggunakan jalur prestasi.

Di masa SMA nya Nana juga terus mengikuti berbagai macam kejuaraan demi mengharumkan nama sekolahnya. Achievement terbesarnya sejauh ini ia pernah merebut juara 2 pada Turnamen Invitasi Internasional Rektor UGM Cup IV Tenis Meja 2019 kategori junior. Nana dan teman-teman atlet berlatih setiap hari senin sampai sabtu mulai dari pukul 09.00 sampai 11.00 atau pukul 15.00 sampai 18.00. Bapak Soebani selaku pelatih selalu sabar dalam memberikan ilmu dan teknik dalam bermain tenis meja. Karena didikannya lah lahir atlet-atlet Magetan yang luar biasa.

Motivasi Nana untuk terus bermain tenis meja adalah ingin membanggakan nama Magetan dengan bakat yang ia miliki dan ia juga ingin selalu membanggakan kedua orang tuanya. Selain itu seseorang yang menginspirasinya dalam bermain tenis meja adalah saudaranya sendiri yang juga seorang atlet tenis meja, dia bernama Reni Tri Azhari di usianya yang masih belia ia sudah mampu mengumpulkan banyak piagam dan penghargaan caranya bermain pun dinilai sangat elok, hal ini membuat Nana terinspirasi sekaligus memotivasinya untuk terus bermain tenis meja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun