Mohon tunggu...
Namirah Arsyad
Namirah Arsyad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tugas Mulia Seorang Guru: Mengajar, Membimbing, dan Menciptakan Perubahan

8 Juni 2023   14:10 Diperbarui: 9 Juni 2023   01:48 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembangunan suatu bangsa. Di balik kesuksesan pendidikan yang berkualitas, ada seorang pahlawan yang berperan penting dalam membawa cahaya pendidikan kepada generasi muda, yaitu seorang guru. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam mengajar, membimbing, dan menciptakan perubahan yang positif dalam kehidupan siswa. Mari kita telaah lebih dalam tentang peran dan tanggung jawab guru serta hubungannya dengan undang-undang guru yang mengatur profesi ini.

Sebagai pendidik, tugas pertama seorang guru adalah mengajar. Guru memiliki peran kunci dalam mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa. Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang materi pelajaran, metodologi pengajaran yang efektif, dan kemampuan komunikasi yang baik. Guru juga harus mampu memahami kebutuhan dan potensi unik dari setiap siswa, serta memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran.

Selain mengajar, guru juga bertanggung jawab dalam membimbing siswa. Mereka berperan sebagai mentor dan pembimbing yang memberikan dukungan emosional, sosial, dan akademik kepada siswa. Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan penuh kehangatan, sehingga siswa merasa nyaman untuk bertanya, berdiskusi, dan bereksperimen. Melalui peran bimbingan ini, guru dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara holistik, termasuk dalam aspek kognitif, sosial, dan emosional.

Tanggung jawab guru tidak berhenti pada aspek pengajaran dan pembimbingan saja. Guru juga memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan yang positif dalam pendidikan dan masyarakat secara luas. Guru diharapkan menjadi agen perubahan yang mengidentifikasi masalah, menerapkan inovasi dalam pengajaran, dan berkolaborasi dengan sesama guru dan pihak terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mereka dapat mengambil peran aktif dalam pengembangan kurikulum, pengembangan profesional, dan penelitian pendidikan untuk meningkatkan efektivitas sistem pendidikan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, guru juga diatur oleh undang-undang guru yang berlaku di negara masing-masing. Undang-undang guru bertujuan untuk melindungi hak-hak guru, mengatur standar profesi, memberikan pedoman dalam menjalankan tugas, serta memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik. Undang-undang tersebut juga berperan dalam menjamin keadilan, keamanan, dan keberlanjutan karir guru.

Dalam konteks Indonesia, terdapat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menjadi landasan hukum bagi profesi guru di Indonesia. Undang-undang ini mencakup berbagai aspek terkait guru, termasuk kualifikasi, pembinaan, pengembangan profesional, kesejahteraan, serta hak dan kewajiban guru. Undang-Undang ini juga mengatur tentang sanksi bagi guru yang melanggar etika dan tata tertib profesi.

Salah satu poin penting dalam Undang-Undang Guru dan Dosen adalah tentang kualifikasi guru. Undang-Undang ini menetapkan persyaratan pendidikan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Guru diwajibkan untuk memiliki keahlian akademik dan profesional yang memadai sesuai dengan bidang yang diajarkannya. Selain itu, mereka juga diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Pembinaan dan pengembangan profesional juga menjadi bagian penting dalam undang-undang ini. Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan menyediakan program pembinaan dan pengembangan yang berkualitas bagi para guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kemampuan manajerial guru, serta memberikan akses terhadap informasi dan teknologi pendidikan terbaru. Dengan adanya pembinaan dan pengembangan yang baik, guru dapat terus meningkatkan kompetensinya dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.

Selain itu, Undang-Undang Guru dan Dosen juga menetapkan hak dan kewajiban guru. Guru memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum, kesejahteraan, dan fasilitas yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga memiliki kewajiban untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menghormati hak-hak siswa, menghormati prinsip keagamaan dan kebinekaan, serta berpartisipasi dalam pembinaan dan pengembangan profesional.

Dalam menjalankan tugas mulianya, seorang guru harus memahami dan menginternalisasi tanggung jawabnya terhadap pendidikan dan perkembangan generasi muda. Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga seorang pembimbing, inspirator, dan penggerak perubahan. Dengan kesadaran akan tanggung jawabnya, serta dengan adanya undang-undang dan kebijakan yang mendukung, guru dapat menjalankan perannya dengan lebih efektif dan memberikan dampak yang positif dalam pembentukan masa depan pendidikan yang lebih baik.

Dalam upaya membangun pendidikan yang berkualitas, peran guru tidak bisa diabaikan. Mereka adalah garda terdepan yang membawa cahaya pendidikan kepada generasi muda. Dengan pemahaman akan tanggung jawabnya, pengakuan dan perlindungan melalui undang-undang guru, serta komitmen dalam pengembangan profesional, para guru dapat mewujudkan visi pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berdampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun