Mohon tunggu...
Namirah Arsyad
Namirah Arsyad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membentuk Kebiasaan Hidup Sederhana pada Anak: Kunci Menghindari Perilaku Boros di Masa Depan

5 Juni 2023   08:18 Diperbarui: 5 Juni 2023   08:20 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Membentuk Kebiasaan Hidup Sederhana pada Anak: Kunci Menghindari Perilaku Boros di Masa Depan

Ketika melihat anak-anak, kita seringkali terpesona oleh sifat kepolosan dan keceriaan mereka. Namun, tidak jarang pula kita melihat anak-anak yang memiliki perilaku boros dalam mengelola uang dan sumber daya lainnya. 

Sebagai orang tua atau pengasuh, penting bagi kita untuk membentuk kebiasaan hidup sederhana pada anak sejak dini agar mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dalam mengelola keuangan mereka dan memiliki pola hidup yang lebih bertanggung jawab. Maka selogan pemerintah mengajak Yuk nabung! Perlu di galakkan kembali.

Mengapa penting membentuk kebiasaan hidup sederhana pada anak? Pertama, dengan mempelajari dan mempraktikkan pola hidup sederhana, anak-anak akan mengembangkan sikap penghargaan terhadap apa yang mereka miliki. Mereka akan belajar untuk memanfaatkan barang-barang yang mereka punya dengan bijak, dan tidak mengambil semuanya dengan mudah.

Kedua, mengajarkan kebiasaan hidup sederhana pada anak juga membantu mereka memahami nilai uang dan bekerja keras untuk mendapatkannya. Dengan mengajarkan mereka untuk membeli hanya barang-barang yang benar-benar mereka butuhkan, kita dapat membantu mereka memahami pentingnya menabung dan menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membentuk kebiasaan hidup sederhana pada anak:

Jadikan contoh yang baik: Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pengasuh, penting bagi kita untuk menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan hidup sederhana. Menunjukkan bahwa kita menghargai dan memanfaatkan barang-barang dengan baik akan memberikan pengaruh positif pada anak.

Libatkan anak dalam pengelolaan keuangan keluarga: Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan pengelolaan keuangan keluarga. Ajarkan mereka tentang pentingnya membuat anggaran, membandingkan harga, dan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan sebelum membeli sesuatu. Dengan melibatkan mereka, anak-anak akan memahami bahwa uang bukanlah sesuatu yang diperoleh dengan mudah dan harus dikelola dengan bijak.

Berikan pendidikan tentang nilai dan pengelolaan uang: Ajarkan anak tentang pentingnya menabung, mengatur uang saku, dan memprioritaskan pengeluaran. Jelaskan kepada mereka bahwa uang yang mereka hemat hari ini dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih penting di masa depan. Berikan mereka tugas atau tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka dan berikan imbalan yang pantas ketika mereka berhasil mengelolanya dengan baik.

Kenalkan mereka pada aktivitas yang tidak memerlukan pengeluaran besar: Bawa anak-anak ke taman, liburan alam, atau berikan kesempatan untuk bermain dan berkreativitas dengan benda-benda yang ada di sekitar, seperti membuat mainan dari barang bekas atau mengadakan piknik di halaman belakang. Hal-hal sederhana ini akan membantu anak-anak memahami bahwa kebahagiaan dan kesenangan tidak selalu tergantung pada barang-barang mahal atau aktivitas yang menghabiskan banyak uang.

Berikan penjelasan mengenai nilai-nilai yang penting: Selain mengajarkan tentang pengelolaan keuangan, berikan penekanan pada nilai-nilai seperti penghargaan terhadap kerja keras, rasa syukur, dan empati terhadap orang lain. Ajarkan kepada mereka bahwa hidup sederhana juga berarti menghargai apa yang mereka miliki dan membantu orang lain yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun