Mohon tunggu...
Namira Aminatuzahra
Namira Aminatuzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030040)

Beginner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jalan-Jalan sambil Belajar di Museum Batik Pekalongan

16 April 2021   21:15 Diperbarui: 17 April 2021   10:06 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak heran, jika bentuk gedung ini sangat kental dengan ciri khas bangunan Belanda. Dulunya, bangunan ini merupakan bekas sebuah kantor administrasi keuangan pabrik gula sewilayah Pekalongan yang kemudian dalam perkembangannya, pernah dijadikan sebagai balai kota Pekalongan dan beberapa menjadi kantor administrasi pemerintah, hingga pada akhirnya di tahun 2006 difungsikan sebagai museum. 

Di museum ini terdapat tiga ruang koleksi atau ruang pamer, ruang workshop, di ruang workshop ini kita juga bisa belajar membatik, lalu juga perpustakaan, ruang guna, dan beberapa sarana dan prasana lainnya untuk menunjang museum.

Serba-serbi Proses Pembatikan

Sebelum menjadi kain batik, mulanya dari kain putih, ada bermacam-macam jenis kain yang biasanya digunakan, ada kain katun oxford, kain primis, kain doby, kain paris, kain santun, kain viscos, dan kain sutera. 

Dari banyaknya jenis kain tersebut, yang paling sering digunakan adalah kain katun jenis primis karena tekstur kainnya lebih tebal dan halus serta serat benangnya lebih rapat. 

macam-macam kain (sumber: dokpri)
macam-macam kain (sumber: dokpri)
ada 3 jenis kain batik, yaitu batik tulis, batik cap, dan kain printing. Kain printing sendiri sebetulnya bukan batik, tetapi kain tekstil yang bermotif batik, di mana proses pembuatannya menggunakan mesin. 

Karena batik mengutamakan proses pembuatan, meskipun sebuah kain memiliki motif kekinian tapi dibuat melalui proses pembatikan, maka itu bisa disebut kain batik.

Kita mesti sudah tidak asing dengan canting, alat utama pembuatan batik. canting tulis memiliki cata kerja yang sama dengan pena, seperti menulis atau menggambar. 

Terdapat beberapa ukuran canting mulai dari ukuran 0 sampai 7, masing-masing ukuran tersebut memiliki cara kerjanya masing-masing disesuaikan dengan besar kecilnya motif. 

Canting terbesar disebut dengan canting mopok, fungsinya untuk menutup bagian yang akan kita pertahankan warnanya. Adapula canting nitik, yang fungsinya untuk membuat titik atau isen-isen.

gambar canting (sumber: dokpri)
gambar canting (sumber: dokpri)
Lanjut, bahan dasar utama pembuatan batik adalah malam atau lilin batik. Ada malam tulis untuk pembuatan batik tulis, ada malam cap dan ada pula malam mopok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun