Mohon tunggu...
Namila Ajeng
Namila Ajeng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Z E H A

ì „ì •êµ­

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Media Sosial dan Media Pembelajaran Online

19 Januari 2022   16:01 Diperbarui: 19 Januari 2022   16:05 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada akhir tahun 2019 muncul sebuah virus mematikan yang disebut Corona Virus Disease 19. Virus ini termasuk kedalam virus yang mematikan dan mudah menyebar. Penyebaran virus ini yang melalui droplet, akan sangat memudahkan virus dalam menyebar apabila orang yang terkena virus tersebut terlalu berdekatan dengan orang lain. Dalam rangka mengurangi penyebaran kita diharuskan berjaga jarak dan selalu mengenakan masker.

            Sejalan dengan pembatasan kerumunan dan menjaga jarak, pemerintah membuat peraturan agar kantor dan sekolah melakukan WFH. Oleh karena itu, setiap instansi terutama sekolah dan perguruan tinggi harus mencari cara agar pembelajaran tetap bisa terlaksana tanpa harus bertatap muka secara langsung. Salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan pembelajaran tanpa tatap muka adalah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta)

            UNISA Yogyakata melakukan pembelajaran salah satunya adalah menggunakan LENSA (Learning Management System UNISA Yogyakarta). LENSA merupakan suatu sistem elektronik milik UNISA Yogyakarta yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung. LENSA digunakan sebagai sarana dosen memberi materi maupun informasi seputar perkuliahan. Sedangkan untuk para mahasiswa dapat mengakses LENSA untuk mengirimkan tugas dan membuka materi yang telah di berikan oleh dosen. LENSA telah efektif dalam memfasilitasi mahasiswa dan dosendalam pembelajaran daring.

            Dalam pembelajaran daring selain menggunakan LENSA juga digunakan beberapa media bantu lain, seperti Zoom meeting, Google meeting, Youtube, Whatsapp, Telegram, dan Instagram. Zoom meeting dan Google meeting merupakan media yang paling sering digunakan untuk pembelajaran karena dinilai lebih praktis dan efisien, dibandingkan berkomunikasi secara tertulis atau melalui chat. Namun, aplikasi ini dinilai kurang efektif sebab sering terjadi kendala pada jaringan atau sinyal internet sehingga nantinya akan berdampak terhadap kualitas pembelajaran yang diterima. Untuk berdiskusi ataupun bertukar infomasi sebelum maupun sesudah pembelajaran digunakan Whatsapp grub atau Telegram grup. Kemudian penggunaan aplikasi Youtube digunakan untuk membagikan rekaman pembahasan materi oleh dosen ketika tidak dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Adapun fungsi lain dari aplikasi Youtube dan Instagram adalah sebagai wadah pengumpulan tugas video.

            Pandemi covid-19 telah mengubah hubungan interaksi masyarakat dunia untuk adaptif dengan menggunakan teknologi digital. Perkembangan teknologi yang semakin maju sangat berperan penting terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan agar tetap bisa berjalan walau di masa pandemi. Berdasarkan paparan diatas UNISA Yogyakarta telah trerbukti mampu memfasilitasi mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan perkuliahan daring. Diharapkan pandemi cepat berakhir sehingga perkuliahan dapat segera dilaksanakan secara luring. Setelah pandemi berakhir dan perkuliahan telah dilaksanakan secara luring, teknologi dan media yang telah digunakan selama pandemi tidak ditinggalkan begitu saja, akan tetapi tetap digunakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun