Mohon tunggu...
Gabriel Nesta
Gabriel Nesta Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pencari nilai

Siapa hayo

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Saya Diberi Tugas Stem Cell, Silakan Cek Dijamin 100% Berkualitas

25 Agustus 2019   22:30 Diperbarui: 25 Agustus 2019   22:57 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Yo what's up ma prenss, selamat datang di halaman kompasiana gua dimana kalian bisa mencari segala informasi dengan basa Basi sedikit dan langsung to the point dan no hoax. Kalau gak percaya ya sudah tapi pasti kalian ntar nyesel. Ya sudah langsung saja ke poin inti yaitu "Stem Cell".

Tubuh spesies homo saphiens seperti kita manusia itu pastinya memilik ratusan jenis sel lho gan, yang berbeda-beda dan yang penting untuk kesehatan kita setiap detik setiap menit dan setiap jam. Intinya setiap hari. Sel-sel ini itu bertanggung jawab untuk selalu menjaga tubuh kita yang bekerja setiap harinya di setiap saat, seperti contohnya yaitu membuat jantung kita berdetak-detak seperti saat ketemu cogan ato cecan, otak kita berpikir saat menghadapi tes yang sama sekali tidak tahu cara mengerjakannya karena memang belum belajar, ginjal membersihkan darah kita, mengganti kulit yang terkelupas, dan seterusnya lah, banyak banget capek nulisnya. 

Tugas khusus dari stem cell ini adalah untuk menciptakan berbagai jenis-jenis sel tersebut. Stem cell adalah sumber utama yang penting untuk sel-sel yang baru. Pada saat stem cell masih membelah, mereka dapat memperbanyak diri sendiri atau menjadi jenis sel yang lain. Contohnya bro, stem cell di kulit dapat menciptakan lebih banyak stem cell kulit atau mereka dapat membuat sel kulit terdiferensiasi yang memiliki tugas spesifik seperti membuat pigmen melanin.

Saat kita terluka atau sakit dengan penyakit tertentu:(, sel kita juga dapat bisa terluka atau mati (kasihan yaa..) Saat hal ini terjadi, stem cell pasti menjadi aktif (tumben ana sing peduli). Stem cell itu juga memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang terluka atau menggantikan sel-sel lain pada saat mereka mengalami kematian yang rutin. Dengan cara-cara ini gan, stem cell kita akan menjaga kita tetap sehat dan mencegah kita dari penuaan dini. Wow, bagus sekali.. Tetapi stem cell tidak bisa menyembuhkan hati yang penuh rasa sakit akan kenangan yang indah seperti aku dan dia... itu kekurangannya gaess..

Stem cell itu ternyata memiliki berbagai macam ragam jenis lho. Para scientist menduga lho bahwa setiap organ-organ di dalam tubuh kita memiliki stem cell dengan jenis yang sangat spesifik. Seperti darah kita tercipta dari stem cell darah (dikenal juga sebagai stem cell hematopoietik).

Namun, stem cell juga terdapat pada tahap terawal sekali dari siklus perkembangan manusia dan saat para ilmuwan menumbuhkan mereka, mereka disebut "stem cell embrionik". Alasannya mengapa para ilmuwan tertarik dengan stem cell embrionik tersebut adalah karena tugas alami dari stem cell embrionik ialah untuk membangun setiap organ-organ dan jaringan di tubuh kita selama perkembangan manusia.

Yang dimaksud itu adalah, bahwa stem cell embrionik, tidak seperti stem cell dewasa, dapat berubah menjadi hampir semua ratusan jenis sel manusia lainnya lho. Hebat bukan? Sebagai contohnya nih gua sertakan, stem cell darah hanya dapat memciptakan darah, namun stem cell embrionik dapat menciptakan darah, tulang, kulit, otak, dan seterusnya.

Selain itu, stem cell embrionik juga diprogram secara alami untuk membuat jaringan dan organ yang tidak dibuat oleh stem cell dewasa. Sehingga stem cell embrionik memiliki kapasitas natural yang lebih besar untuk memperbaiki organ yang sakit. Stem cell embrionik terbuat dari sisa embrio dari pengobatan kesuburan yang masih berumur beberapa hari, dibuat di atas cawan di dalam laboratorium, dan yang toh akan dibuang juga.

Ni ada istilah lain yang penting gaesss. Sak squad Ilmuwan dan dokter elit sangat gembira tentang jenis baru stem cell yang dikenal sel "iPS". (bukan Ilmu Pengetahuan Sosial gaess memang namanya sel "iPS") Alasan mengapa kita gembira adalah karena sel iPS memiliki sifat yang hampir sama dengan stem cell embrionik lhoo, namun tidak terbuat dari embrio. Sehingga sel iPS tidak memiliki permasalahan etik.  Selain itu, sel iPS dapat dibuat dari sel yang bukan stem cell dari tubuh pasien sendiri, yang berarti sel iPS dapat diberikan kembali kepada pasien tanpa resiko rejeksi imun, dimana merupakan permasalahan yang sangat penting bagi transplantasi stem cell manapun.

Karena memang secara alami stem cell itu pasti memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menggantikan sel yang tua atau sakit (, para kaum ilmuwan mempunyai berbagai ide untuk menggunakan atau memanfaatkan stem cell sebagai metode terapi untuk pasien-pasien dengan berbagai macam kondisi medis yang rumit. Gagasan yang dimaksud aku adalah yaitu dengan memberi pasien sebuah stem cell atau sel terdiferensiasi yang terbuat dari stem cell tertentu, maka tentupun kita dapat menggunakan semua kemampuan alami sel untuk menyembuhkan pasien hingga sehat kembali like a newborn baby.

Sebagai contoh, apabila pasien memiliki serangan jantung (bukan sakit hati), dengan memberi pasien sebuah transplantasi stem cell sebagai metode terapi, tujuan kita yaitu adalah untuk membuat stem cell yang ditransplantasi tersebut dapat memperbaiki kerusakan di jantung. Populasi alami di stem cell yang kita miliki hanya mempunyai kapasitas yang terbatas untuk memperbaiki kerusakan di tubuh kita.

Kembali ke contoh mengenai jantung, stem cell yang dimiliki jantung sendiri tidak mampu untuk melaksanakan tugas memperbaiki kerusakan dari serangan jantung, tetapi transplantasi dari jutaan stem cell jauh lebih kuat dan efektif & efisien. Sehingga, dengan memberikan pasien sebuah transplantasi stem cell, kita dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk penyembuhan melebihi kapasitas dari stem cell yang terdapat secara alami yang jumlahnya sangat terbatas.

Masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelum strategi terapi stem cell menjadi umum, termasuk masalah keamanan, karena stem cell dapat menyebabkan tumor, dan rejeksi imun. Meski begitu, stem cell kemungkinan besar akan mengubah dunia kedokteran dan mungkin dalam satu atau dua dekade, sebagian besar dari kita akan kenal seseorang, bahkan mungkin diri kita sendiri, yang memiliki transplantasi stem cell.

Stem cell memberikan janji untuk menyembuhkan penyakit-penyakit utama yang dihadapi orang-orang, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, sklerosis multipel, stroke, penyakit Huntington, cedera tulang belakang, dan banyak lagi.

Saat ini lho, ada beberapa transplantasi stem cell yang telah teruji oleh ilmuwan yang aman dan juga efektif dan santuyy. Contohnya nih yang terbaik adalah transplantasi sumsum tulang. Namun, banyak pengobatan stem cell yang belum teruji diiklankan dan ditawarkan di seluruh dunia bumi. Sering kali pengobatan tersebut mendapatkan banyak perhatian di media ketika selebriti atau juga seperti bintang olah raga menjalani pengobatan ini (biasa tajir).

Biasanya toh, para ilmuwan dan dokter di bidang khusus spesialisasi stem cell memperingatkan pasien untuk selalu menjauhi pengobatan tersebut karena belum jelas apakah pengobatan tersebut benar-benar berfungsi dan aman sekali. Para pasien telah meninggal dari pengobatan tersebut karena tanggapan mereka yang terlalu santuyy dan chill tentang pengobatan tersebut.

Dimana sebenarnya sangat masuk akal untuk mempertimbangkan semua pilihan saat menghadapi penyakit atau kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Saranku untuk anda semua untuk mempertimbangkan selalu dari pengobatan tersebut sebagai harapan terakhir dan setelah berdiskusi dengan dokter pribadi terhandal anda di rumah sakit terpercaya anda. Sing penting santuyy and yaqueen gayss kalau gk berhasil yawes nasib lol.

Sumber:
abgnet.blogspot.com/2008/01/asosiasi-sel-puncak-indonesia-segera.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun