Mohon tunggu...
Nadya Zalfa Safinatunnajah
Nadya Zalfa Safinatunnajah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya seorang mahasiswi semester 6 yang sedang mencari fokus minat dalam bidang jurnalistik. Hobi saya adalah melakukan hal yang saya suka pada saat tersentu dan tidak bisa dipastikan akan selalu sama. Hal yang sedang saya latih adalah keterampilan public speaking. Karna saya ingin bisa lebih percaya diri saat berbicara baik di depan banyak orang maupun di depan kamera.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Game Online Alternatif Mata Pencaharian

2 Juli 2022   13:16 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:21 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak kemunculan pertama kali di Indonesia pada 2001 silam, game online langsung diminati oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Siapa saja bisa memainkan game online hanya dengan menyiapkan perangkat pendukung dan jaringan internet. Ketika awal keberadaannya, game online hanya bisa menggunakan Personal Computer (PC). Namun, seiring berjalannya waktu game mobile mulai berkembang. Bermula ponsel yang ada hanya bisa digunakan untuk game offline, kemudian mulai berkembang menjadi game online karena ponsel touchscreen mulai muncul pertama kali pada awal 2009.

Popularitas game online mulai melejit ketika Angry Birds muncul pada Desember 2009. Angy Birds memegang peranan penting dalam perkembangan mobile gaming. Hal ini menyebabkan mulai bertambah pesatnya penggemar game online, karena mobile gaming lebih mudah diakses ketimbang game PC. Selain itu, game online bisa cepat digemari oleh banyak kalangan karena memiliki banyak jenis permainan yang bisa dimainkan. Mulai dari adventure game, simulation game, game battle royale, game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), sport game, dan masih banyak lagi.

Adanya game online dibuat untuk menghibur, mengisi waktu luang, bisa juga untuk mengedukasi khususnya bagi game-game pembelajaran. Namun, siapa sangka game yang bertujuan untuk menghibur tersebut nyatanya bisa juga digunakan untuk mencari penghasilan. Terdapat berbagai cara untuk menghasilkan uang dari bermain game online, berikut penjelasanya.

Pertama, cara untuk menghasilkan uang dengan bermain game online yaitu dengan menjadi joki. Tidak sedikit orang ingin bermain game dengan karakter yang bagus atau memiliki pencapaian yang tinggi. Namun, terhalang oleh satu dan lain hal sehingga tidak bisa mencapainya. Oleh sebab itu, muncullah para joki atau orang-orang yang membantu memainkan game online tersebut sampai target tertentu. Penghasilan dari joki game ini bervariasi tergantung target dari masing-masing calon pembeli.

Kedua, untuk menghasilkan uang dari bermain game online dengan menjadi seller item game itu sendiri. Beberapa game online juga bisa melakukan jual beli item, misalkan item langka atau item-item yang sedang dibutuhkan atau dicari oleh calon pembeli. Sehingga saat dijual bisa menghasilkan keuntungan, hasil dari menjual item game juga bervariasi sesuai dengan item yang akan dijual.

Terakhir, untuk menghasilkan uang dari bermain game online adalah dengan mencari game yang bisa menukar hasil dari game tersebut ke dalam uang sungguhan. Beberapa game online bisa menukarkan mata uang yang ada di dalam game online tersebut menjadi mata uang sungguhan. Sehingga kita bisa menghasilkan uang dari hasil bermain game online tersebut. Jadi, semakin banyak gold (contoh mata uang yang ada dalam game) semakin banyak pula uang yang akan kita hasilkan.

Itulah cara-cara agar game online bisa menjadi alternative mata pencaharian. Jika sedang menganggur atau tidak memiliki kegiatan lain, game online bisa menjadi solusi pengisi waktu luang sekaligus lahan untuk mencari uang jajan tambahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun