Pendidikan berkualitas merupakan impian setiap negara, khususnya Indonesia. Pemerintah Indonesia telah merencanakan rancangan yang tertuang dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2017, yang menjelaskan tentang pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya. Guru merupakan salah satu figur yang berperan penting dalam memperluas pengetahuan dan pengalaman siswa. Guru profesional adalah guru yang bergerak mengikuti perkembangan zaman dan pandai membawa siswanya ke jenjang selanjutnya. Pada tahun 2019, pendidikan di Indonesia mengalami banyak perubahan akibat pandemi Covid-19, sehingga banyak kegiatan yang dilakukan di rumah. Salah satu dampak Covid19 bagi dunia pendidikan adalah semua kegiatan sekolah harus dilakukan di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19.
Berhubungan dengan diadakannya kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang yang diselenggarakan mulai Bulan Agustus sampai dengan Bulan September 2022 oleh pihak DPPM atau Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan kami berada dibawah naungan dosen yaitu PMM Mitra Dosen, kegiatan tersebut memiliki visi misi yang sama, kegiatan tersebut berjudul Pendempingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Dgital. Sejumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiah Malang  menjalankan kegiatan tersebut dengan tema yang sudah ditentukan. Yang dimana memiliki fokus kegiatan mahasiswa di lapangan dalam membantu para guru yang ada di SDN 2 Girimoyo untuk lebih bisa melek teknologi digital. Pada kegiatan PMM Mitra Dosen UMM kali ini, kami para Mahasiswa PMM UMM Kelompok 104 di bimbing oleh ibu Dian Ika Kusumaningtyas, M.Pd dan Ibu Falistya Roisatul M.N, M.Pd mendapatkan fokus tema Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Digital. Kami melakukan kegiatan PMM Mitra Dosen UMM  2022 di SDN 2 Girimoyo Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur.
Dengan cara ini, guru perlu kreatif dalam hal pembelajaran di rumah atau yang biasa disebut dengan online. Bentuk kreativitas guru di masa pandemi adalah dengan membuat perangkat pembelajaran digital. Salah satunya adalah media pembelajaran. Saat menjelaskan materi pembelajaran dalam situasi normal pra-Covid19, guru dapat menjelaskan materi dengan menulis di papan tulis. Sementara itu, dengan merajalelanya virus tersebut, guru harus mampu menciptakan media pembelajaran yang dapat diakses di mana saja, tidak hanya di sekolah, melalui penciptaan media pembelajaran berbasis digital. Berdasarkan observasi di sekolah mitra, SDN 2 Girimoyo Malang juga menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa guru yang kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis digital untuk pembelajaran online. Hal ini membuat beberapa pembelajaran yang dilakukan kurang optimal. Oleh karena itu, tim pengabdi dan pihak sekolah sepakat bahwa untuk mengembangkan guru profesional diperlukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam hal pembuatan media pembelajaran berbasis digital. Pelatihan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas para guru di SDN 2 Girimoyo Malang agar memiliki kesadaran untuk lebih kreatif secara profesional.
