Mohon tunggu...
nalia tasya
nalia tasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - kkn

mahasiswa kkn undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Gencarkan Pola Hidup Sehat dengan Konsumsi Ikan Segar

3 Agustus 2021   22:17 Diperbarui: 3 Agustus 2021   22:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOTA SEMARANG (3/8) -- Pandemi COVID-19 mampu melumpuhkan berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor ekonomi dan kesehatan. 

Pandemi COVID-19 bisa dilawan dengan imun tubuh yang baik. Selain menjaga kesehatan, masyarakat juga harus mengonsumsi makanan tinggi protein. 

Potensi yang dimiliki oleh Indonesia dari sektor perikanan sangatlah besar, dilihat dari wilayah perairan yang mencapai 77% dari total luas wilayah. 

Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN Undip periode 2020/2021 melaksanakan program kerja Edukasi Gerakan Hidup Sehat Dimasa Pandemi COVID-19 dengan Mengkonsumsi Makanan Tinggi Protein yaitu ikan segar salah satunya.

Program kegiatan pertama yaitu Edukasi Gerakan Hidup Sehat Dimasa Pandemi COVID-19 dengan Mengkonsumsi Makanan Tinggi Protein dilakukan dengan penempelan output berbentuk poster yang memberikan informasi berupa perbandingan kandungan gizi ikan dengan daging lainnya, dan diversifikasi serta inovasi produk hasil perikanan. 

Penempelan poster dilakukan di Balai RW 3 Kelurahan Bendungan. Melalui penempelan poster-poster untuk meningkatkan daya imun tubuh di harapkan warga sering mengkonsumsi ikan yang berprotein tinggi dengan merealisasikan video diversifikasi produk hasil perikanan yang telah di bagikan.

Sosialisasi Perbedaan Ikan Segar dan Ikan Berformalin Kepada Masyarakat RW 03, Kelurahan Bendungan (Sumber : dokumen pribadi) 
Sosialisasi Perbedaan Ikan Segar dan Ikan Berformalin Kepada Masyarakat RW 03, Kelurahan Bendungan (Sumber : dokumen pribadi) 

Pembelian ikan segar juga perlu diperhatikan kembali, masyarakat diharapkan tidak tertipu jika melihat ikan di pasar dalam kondisi segar. 

Masyarakat perlu mengetahui adanya wawasan tentang ikan yang berformalin karena banyak dampak dari adanya pangan yang berformalin bagi manusia. 

Ikan yang berformalin kenampakannya sangat mirip dengan ikan segar tanpa berformalin namun beberapa perbedaan cukup terlihat seperti ikan tidak dikerubungi lalat, warnanya pucat, insangnya berwarna abu-abu, dan tidak ada lendir sama sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun