Mohon tunggu...
Nur Mila Isnaini
Nur Mila Isnaini Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Manejemen dan Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suara Kebaikan Melahirkan Keburukan?

10 Juni 2020   21:56 Diperbarui: 11 Juni 2020   07:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Black Lives Matter, itulah tagar yang sempat trending di twitter. Hal ini merupakan bentuk respon dari adanya tindakan brutal yang dilakukan aparat terhadap George Floyd. Tak hanya itu, mereka juga banyak yang turun di jalan untuk menyuarakan keadilan. Protes mulai bermunculan dan merambat ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Menurut saya sejauh ini pihak pemerintah sudah berusaha mendinginkan demonstran mulai dari memecat pelaku dari jajaran kepolisian sampai pada mengerahkan pasukan berlutut kepada demonstran. 

Dilansir dari beberapa media, upaya itu dinilai belum cukup karena kasus rasisme dan kekerasan masih sering terjadi dan didominasi orang kulit hitam yang menjadi korban. Akhirnya aksi demonstrasi tak terhindarkan.

Menurut salah seorang reporter TV one yang bertugas di New York dan meliput aksi demonstran, dia menyaksikan sendiri dalam aksi demonstrasi  dan bagaimana demonstran  melakukan perusakan fasilitas umum, mulai dari membuat kekacauan dengan membakar kendaraan, gedung dan bahkan toko-toko yang ada di pinggir jalan dirusak dan dijarah (sumber : rekaman video pendek dari reporte TV one)

Hal itu senada dengan cuitan Trump di akun twitternya "New York State is killing small businesses. Let the properly open" (Negara Bagian New York membunuh bisnis-bisnis kecil. Biarkan mereka buka dengan benar).

Tujuan dari para demonstran adalah menegakkan keadilan. Namun cara yang dilakukan tak jarang juga merugikan banyak orang. Sebenarnya sasarannya pihak pemerintahan, namun kenyataannya bisnis-bisnis kecil juga ikut menjadi korban. Itukah gambaran dampak dari suara kebaikan?

Belum lagi demonstrasi besar-besaran di masa pandemi virus corona ini. Dimana protokol kesehatan sudah pasti tak bisa dijalankan saat aksi itu terjadi, mulai dari ketidakdisiplinan memakai masker sampai berhimpitan antar demonstran. Pembelaan atas hal diatas memang penting, namun jangan juga mengabaikan hal penting lainnya. Mungkin akan ada lonjakan korban virus corona setelah  iti terjadi.

Bukan hanya orang lain, tapi diri sendiri juga bisa merugi jika kita tak melihat banyak opsi. Seringkali kemarahan menang dalam hal menjadikan orang baik berbuat kejahatan. Acapkali dijadikan legitimasi, terlebih jika tertekan kondisi. Seolah-olah jalan itu hanya satu-satunya solusi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun