Aplikasi MyPertamina? Aplikasi Apa Sih Itu?

Hayoo siapa yang disini tidak tahu apa itu aplikasi MyPertamina? Jujur saja, mungkin aplikasi ini sudah hadir dari kemarin, kemarin, kemarin, kemarin, kemarinnya lagi gitu,bahkan sudah bertahun-tahun lammanya. Ternyata adanya aplikasi ini sudah ada sejak tahun 2017 pelaunchinganya, namun saya juga baru tahu hari ini dan detik ini mengenai adanya aplikasi MyPertamina tersebut.

Faktanya MyPertamina ini adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung sistem pembayaran agar lebih mudah saat bertransaksi. Aplikasi MyPertamina juga dibuat dengan tujuan pembelian BBM bersubsidi dan banyak keuntungannya, salah satunya adalah 

ketika mendapatkan poin maka poin itu dapat ditukarkan dengan berbagai macam rewards memalui aplikasi MyPertamina. Poin yang diberikan juga berbeda-beda macamnya, poin yang bisa kamu dapatkan ketika membeli BBM:

• Pertamax Turbo = 100 poin
• Pertamax = 25 poin
• Pertalite = 1 poin
• Solar Dex = 100 poin
• Dexlite = 25 poin

 Kemudian anda bertanya, bagaimana caranya dalam penggunaan aplikasi MyPertamina ini?

Nah berikut adalah cara penggunaan:

• Download terlebih dahulu aplikasi MyPeramina.
• Kemudian daftar terlebih dahulu menjadi anggota baru.
• Untuk mendaftarkan diri kamu harus mengisi kolom nama dan nomor telepon terlebih dahulu. Setelah itu masukan password.
• Jika sudah terdaftar selanjutnya buka halaman utama dan klik 'bayar'.
• Arahkan kamera ponsel ke mesin EDC SPBU Pertamina untuk scan QR code yang ditampilkan.
• Setelah harga dan jumlah liter yang muncul sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik 'bayar'.
• Terakhir masukan akun LinkAja milik anda.
• Dan pembayaranpun selesai;

Mungkin dengan adanya perkembangan media elektronik ini membuat kemudahan terhadap masyarakat akan pembelian BBM. Namun yang pertama kali saya pikirkan mendengar hal ini, bukan sisi positifnya melainkan sisi negatifnya gitu. Kenapa yaa?

Karena menurut saya adanya aplikasi ini membuat kesulitan bagi yang tidak memiliki smartphone, seseorang yang tidak memiliki smartphone akan sangat kesulitan dalam mendapatkan BBM bersubsidi. Anda memberitahu kepada saya bahwasannya meskipun seseorang itu tidak memiliki smartphone mereka tetap bisa dengan meminjam kepada seorang saudaranya yang memiliki, 

dizaman sekarang sudah sangat jarang ditemukan seseorang yang tidak memiliki smarphone bahkan bisa saja dengan mudahnya dihitung. 

Hal itu mungkin bisa saja terjadi, namun apakah akan seterusnya seseorang yang tidak memiliki smartphone akan terus meminjam? Sedangkan pengisian BBM itu bisa terjadi terus menerus.  Lalu anda mengelak dengan berkata 

"jangan egois, dizaman sekarang sudah banyak yang menggunakan sistem digital dan itu diterima oleh masyarakat". Jawaban saya adalah, saya tidak pernah beranggapan bahwasannya aplikasi MyPertamina tidak diterima oleh masyarakat, namun saya sedang mengatakan sisi kekurangan yang mana itu akan selalu ada. Dalam penelitian, seseorang dari era terdahulu selalu kesulitan dalam metode digital, meskipun ada beberapa yang bisa.