Mohon tunggu...
Nakita Sahallisa Noor Sabila
Nakita Sahallisa Noor Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030118

jangan baca chat mantan, baca artikelku saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dear Sibling, Pertikaian Ini Membuatku Pusing

8 April 2021   10:11 Diperbarui: 8 April 2021   10:19 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hai kalian semua, apa kabar? baik bukan? hehe kali ini aku mau bertanya pasal saudara kandung nih. buat kalian yang memiliki saudara kandung, bagaimana hari-harimu? apakah tetap tentram, nyaman, atau bahkan disetiap harinya ada saja masalah yang diributkan? jika iya, itu tandanya kita sama. sama? iya sama. sama-sama menjalani hari dengan diwarnai pertikaian antar saudara kandung. disetiap harinya pun ada saja hal yang harus diributkan, mulai dari masalah sepele bahkan sampai masalah yang benar-benar harus dijadikan sebagai masalah, dan pertkaian ini seperti tidak akan ada habisnya.kalian sempat berpikir tidak, jika setiap bertikaian ini sering kali membuat kalian pusing? misal saja jika kalian masih duduk dibangku sekolah, kalian sudah pusing memikirkan pelajaran sekolah yang cukup rumit, eh sesampainya dirumah masih disambut hangat dengan pertikaian antar saudara kandung ini, haduhhhh pusing deh... 

nah, pertikaian atau persaingan antar saudara kandung ini ternyata memiliki julukan tersendiri loh, apa itu? persangain tersebut disebut dengan sibling rivalry. kalian pernah mendengar kalimat tersebut tidak sebelumnya? atau baru mengetahuinya sekarang? hehe sama, aku pun juga. aku juga ingin tahu apa pengertian dari sibling rivalry, tidak hanya itu, ternyata sibling rivalry ini juga menimbulkan dampak yang cukup meresahkan bagi yang mengalaminya loh. penasaran bukan ? yuk langsung saja kita simak penjelasan dibawah! 

dari jaman dulu hingga jaman sekarang, yang namanya pertikaian antar saudara kandung tidak pernah luput dari kehidupan masing-masing keluarga. walaupun keluarga tersebut selalu dipandang harmonis pun bertikaian anak antar saudara kandung pasti akan selalu terjadi, dan bahkan bisa dibilang tidak mungkin tidak. pertikaian yang sering terjadi ini disebut dengan sibling rivalry. apa itu sibling rivalry? sibling rivalry adalah kompetisi antar saudara kandung, baik saudara kandung yang berjenis kelamin berbeda maupun yang berjenis kelamin sama. kompetisi antar saudara kandung ini biasanya diawali dengan adanya rasa iri, cemburu, dan suatu persaingan sengit antar keduanya. persaingan yang dimaksud disini bisa dicontohkan dalam persaingan mendapatkan sesuatu. misalnya saja, bersaing dalam mendapatkan perhatian ibu, bersaing dalam mendapatkan pembelaan dari sang ayah, dan bisa juga bersaing dalam mendapatkan barang atau mainan yang dia inginkan jika sibling rivalry ini terjadi pada anak-anak. persaingan inipun tidak hanya sekedar bersaing dalam mendapatkan sesuatu, tetapi juga bersaing dalam pembuktian sesuatu. misalnya, bersaing menunjukkan siapa yang paling berprestasi didalam keluarga, bersaing dalam menunjukkan siapa yang paling disayang orang tua, bersaing menunjukkan siapa yang paling banyak mempunyai teman, dan lain sebagainya. 

persaingan dan pertikain ini sudah bisa dilihat sejak masa ibu mengandung anak kedua. kenapa harus pada saat itu? karena pada saat ibu mengandung anak kedua, sang calon kakak pun sudah tampak memperlihatkan ekspresinya saat akan mempunyai adik dan menjadi seorang kakak. beberapa calon kakak ini akan menunjukkan sikap senang dengan calon adik baru, namun ada juga yang mulai menunjukkan sikap rewel, dan cemburu karena ia merasa jika nanti sang adik sudah lahir, dia berpikir bahwa semua kasih sayang yang dia dapat selama ini akan dibagi dua kepada sang adik dan bahkan sampai ia berpikir bahwa tidak akan lagi mendapatkan kasih sayang yang utuh. inilah yang menyebabkan sibling livalry ini terjadi, yang didasari pada rasa cemburu yang berlebihan dari sang kakak atau adik. saat ini pun, semakin beranjak dewasa, pertikaian saudara kandung ini mulai menjadi-jadi. mengapa tidak?

di saat kita sudah mulai bisa berpikir sendiri dengan baik dan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri yang membuat pertikaian ini akan menjadi rumit, karena adanya ego yang saling menyelimuti diri masing-masing untuk selalu merasa paling benar dan tidak mau mengalah. disini pun terkadang peran orang tua yang selalu menjadi orang tengah pun seakan-akan tidak terlalu dihiraukan lagi, karena adanya pikiran bahwa "aku sudah besar dan aku bisa menyelesaikan masalahku dengan adik/kakak". masalah yang paling sering ditemukan adalah bentuk bentrokan peran dan tanggung jawab, seperti salah satu menganggap tugas dan perannya tidak sebanding dengan yang lainnya, dan orang tua pun dianggap tidak adil kepada satu sama lainnya dalam membagi tugas. 

sebenarnya pertikaian atau sibling rivalry ini wajar saja bila terjadi. tetapi perlu adanya pengawasan dan perhatian lebih lanjut jika terdapat ketegangan yang terus-menerus dihadapi. dan jika persaingan antar saudara kandung ini tidak diatasi dengan baik, maka akan berdampak pada sifat dan sikap setiap individu yang mengalaminya. dan itu berdampak pada, interaksi diri sendiri, interaksi dengan orang tua, interaksi dengan saudara kandung, bahkan hingga interaksi dengan lingkungan luar. dampak yang bisa ditimbulkan pada dirinya adalah, ia akan sering merasa cemburu, menjadi pribadi yang minder, atau menarik diri. interaksinya pada orang tua pun juga akan terganggu, seperti dia akan menjadi seorang yang dependen atau bahkan lebih agresif. interaksi pada saudara kandungpun akan sangat terasa berbeda dan menjadi renggang dan malah akan saling bermusuhan. dan tidak hanya itu, dampaknya selain terjadi didalam keluarga juga akan berpengaruh pada interaksinya saat diluar rumah atau lingkungan sekitarnya, seperti jika saat masih sekolah ia akan sering terjerat dalam masalah berkelahian, salah bergaul, dan bahkan kurang bisa menyesuaikan diri pada teman dan lingkungan. 

sibling rivalry sejatinya wajar bila terjadi, tetapi jika hal itu terjadi secara berlebihan maka juga akan mendapatkan dampak yang kurang baik pada diri masing-masing anak. sehingga, peran orang tua pun juga sangat penting untuk mendidik dan mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu hidup rukun dengan saudara kandungnya, dan mulai memberikan kasih dan perhatian yang sama kepada anak-anaknya agar tidak terjadi kecemburuan antar keduanya. jika saudara kandung saling membantu dan rukun, bukan kah akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bukan? so, mulai sekarang stop untuk bertikai, mulailah untuk saling mengerti satu sama lain...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun