Mohon tunggu...
Nakita Sahallisa Noor Sabila
Nakita Sahallisa Noor Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030118

jangan baca chat mantan, baca artikelku saja

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Move On" Bukan Sekadar Melupakan, tetapi Berdamai dengan Keadaan

4 April 2021   13:03 Diperbarui: 10 April 2021   19:13 2174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi move-on. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Kebanyakan orang berpikir bahwa move on merupakan hal yang sama seperti melupakan. padahal sebenarnya, move on itu konsep utamanya adalah jika kita bisa berbaikan dengan keadaan dan juga masa lalu. 

Semua kenangan yang pernah dialami bersama mantan, baik buruk ataupun indah, kita harus bisa bisa merangkulnya dan bisa dijadikan sebagai pelajaran untuk kedepannya. 

2. Move on tidak harus dengan mencari pengganti yang baru

Sebagian orang menganggap bahwa proses move on yang paling ampuh adalah dengan menemukan pengganti pasangan yang baru. jika kamu saja berpikir dengan mencari pengganti kamu akan berhasil move on, maka apa benar kamu akan tulus mencintainya? 

Atau, jangan-jangan kamu akan sekedar menjadikannya pelarian belaka hanya karena kamu belum siap untuk menjalin hubungan dengan orang baru karena kamu belum sempat terlepas dari yang lama.

3. Move on tidak bergantung pada sikap sang mantan 

Move on bisa dikatakan berhasil jika niat melakukannya itu berasal dari dirimu sendiri. move on tidak bergantung dengan cara sang mantan memperlakukanmu. 

Bagaimanapun sikap mantan terhadapmu, bila dia masih memberikan kamu perhatian kecil, dan masih sering menghubungimu, tetapi jika kamu sudah berniat untuk melupakannya, maka sudah pasti move on mu akan berhasil tanpa merasa bimbang atas sikap baiknya. 

4. Move on bukan tentang balas dendam

Ada juga nih yang menganggap jika seorang mantan merasakan sakit hati yang sama seperti yang dia rasakan dulu menjadi sebuah kepuasan tersendiri dan dikatakan sebagai keberhasilan move on, tentu saja kamu salah. 

Kamu tidak perlu memikirkan tentang bagaimana dia merasakan sakit yang sama, tetapi kamu cukup memperbaiki dan mencintai dirimu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun