Mohon tunggu...
Nakita Sahallisa Noor Sabila
Nakita Sahallisa Noor Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030118

jangan baca chat mantan, baca artikelku saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Nyepi, Tradisi Berdiam Diri Umat Hindu, Apa yang Dilakukan Masyarakat Bali?

12 Maret 2021   14:25 Diperbarui: 12 Maret 2021   15:07 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pergi.com blog

nah pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pengertian dan kegiatan apa saja yang dilakukan para masyarakat yang merayakan hari raya nyepi, dan larangan apa saja yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan pada hari nyepi ini. yuk langsung saja kita simak artikelnya 

sebelumnya kita semua tau bahwa nyepi adalah salah satu tradisi dari agama yang ada di indonesia, yaitu agama hindu. lalu apasih yang dimaksud hari raya nyepi? dan apa yang dilakukan masyarakat agama hindu saat nyepi? 

nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, lenggang, dan tidak ada kegiatan. hari raya nyepi adalah hari raya umat hindu yang dirayakan setiap tahun baru saka atau penanggalan versi bali yang dirayakan dalam satu tahun sekali, yang jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga pada penanggal 1 sasih kesada. 

untuk mengawali tahun baru, umat hindu nusantara tidak merayakan dengan penuh kemegahan dan kemeriahan, melainkan dengan cara menyepi. inilah yang menjadi asal usul nama "nyepi", karena kegiatan yang dilakukan adalah beribadah dalam keadaan yang sunyi. 

nyepi sendiri memiliki filosofi dimana umat hindu memohon kepada tuhan dan menjadi momen yang digunakan umat hindu untuk instropeksi diri agar lebih baik kedepannya. dan tujuan utama hari raya nyepi adalah memohon kepada tuhan yang maha esa / ida sanghyang widhi wasa, untuk menyucikan bhuana alit (alam manusia) dan bhuana agung (alam semesta). 

mungkin sebagian besar dari kalian sudah ada yang mengetahui bahwa masyarakat di indonesia yang menganut agama hindu terbanyak ada di bali. maka tidak heran jika "hari raya nyepi" sangat familiar dikenal di pulau bali. ngomong-ngomong tentang hari raya nyepi yang ada di bali, ternyata masyarakat disana tidak serta merta hanya melakukan ritual pada hari itu saja loh, melainkan sangat banyak urutan-urutan kegiatan yang dilakukan saat sebelum dan sesudah merayakan hari yang sakral ini. biasanya terdapat 5 tahapan tradisi yang dilakukan masyarakat bali untuk memperingati hari raya ini, apa saja tahapannya? 

1. melasti (h-3/2)

melasti merupakan tradisi serangkaian nyepi yang dilaksanakan umat hindu pada 3 atau 2 hari sebelum hari raya nyepi. apasih arti kata melasti itu? melasti diambil dari kata mala dan asti yang mempunyai arti menghilangkan berbagai macam hal buruk untuk kebaikan, keheningan, dan keharmonisan alam semesta. ritual melasti ini biasanya dilaksanakan pada pagi atau malam hari, dimana umat hindu berbondong-bondong menuntun ida bhatara ke pantai untuk disucikan sekaligus menyucikan diri dan pikiran masing-masing. mengapa umat hindu memilih pantai saat melakukan melasti ini? hal ini dikarenakan bahwa pantai dipercaya sebagai sumber kesucian sehingga saat upacara ini berlangsung, alam semesta akan suci dan terhindar dari keburukan. 

2. tawur kesanga (h-1)

satu hari sebelum hari nyepi, dilakukan upacara pecaruan atau pengorbanan yang disebut dengan tawur ketanga. upacara ini dilaksanakan saat kesembilan dalam hitungan sasih hindu, dan dilakukan pada pagi ataupun siang hari. pada saat pelaksanaan tradisi ini, akan dilakukan oleh setiap tingkatan wilayah tawur kesanga. dimulai dari pura besakih, capuspata, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan caru panca sanak, desa dengan caru panca sata, serta desa dengan caru eka sata, dan terakhir dirumah masing-masing menggunakan kober, api, dll. dan pelaksaan caru dirumah harus selesai sebelum pengerupukan, serta caru yang digunakan  sebagai sesajen biasanya lengkap menggunakan ayam, bebek, sapi, anjing, dll. tujuan dari tawur kesanga ini adalah untuk membebaskan alam semesta dari bhuta kala dan malapetaka. 

3. pengerupukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun