Pendidikan Islam yaitu sebuah Lembaga Pendidikan yang mengembangkan 3 aspek yaitu aspek akal, rohani dan jasmani, yang dimana aspek akal itu yang terkait dengan ilmu pengetahuan, aspek rohani yang terkait dengan iman, taqwa dan budi pekerti, dan aspek jasmani terkait dengan kesehatan dan kegiatan olahraga.Â
Sebuah Lembaga Pendidikan bisa dikatakan Pendidikan Islam apabila telah mencakup 3 aspek tersebut. Pendidikan islam tidak mengabaikan pengembangan akal malah Pendidikan Islam menyuruh untuk menggunakan akal sebaik baiknya. Dalam Ajaran Islam orang yang menggunakan akal sangat di junjung tinggi karena dari akal dapat di gunakan untuk menuntut ilmu.
Pendidikan Islam didasarkan pada alqur'an, hadist dan akal. Oleh karna itu akal sangat penting dalam sebuah pendidikan Islam, namun akal disini yaitu akal yang tidak boleh bertentangan dari alqur'an dan hadist. Kemulian seseorang dapat diliat dari penempatan akal yang sehat. Pada dasarnya perkembangan akal akan muncul pada penemuan ide ide, oleh karna itu sebuah ilmu pengetahuan yang didapat oleh manusia dihasilkan dari kerja akal.
Terdapat sebuah ayat alqur'an yang berkaitan dengan pengembangan akal yaitu pada surah Al-Baqarah ayat 242 yang berbunyi :
Terjemahan
Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya agar kamu mengerti.
Pada ayat tersebut allah sudah menerangkan kepada manusia dimuka bumi tentang ayat ayatnya supaya manusia dimuka bumi menggunakan akal. Dari ayat tersebut pun kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya semua manusia di beri akal oleh allah untuk menuntut ilmu. Jadi dalam sebuah pendidikan Islam aspek akal sangat diperlukan tanpa adanya aspek akal disebuah pendidikan Islam tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan tersebut termasuk kependidikan Islam atau tidak.
Pendidikan Islam melibatkan keseluruhan dimensi, seperti dimensi akal, rohani dan jasmani. Semua itu saling melengkapi satu sama lain, oleh karna itu Pendidikan Islam memberikan kebebasan untuk berpikir dan menalar.
Setiap manusia apabila tidak mempunyai akal maka manusia tersebut tidak bisa berpikir, karena pada hakikatnya semua manusia memiliki akal yang berfungsi untuk berpikir. Demikian, akal seseorang akan berkerja sebagai penentu kebenaran dan kesalahan. oleh karna itu menurut penulis akal sangat dibutuhkan di sebuah pendidikan Islam, tanpa akal manusia pun tidak dapat berpikir.