        Penyakit Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Covid-19 ini merupakan penyakit menular. Penyakit Covid memiliki beberapa gejala diantaranya adalah demam, batuk kering, kelelahan, dan mialgia. WHO menetapkan penyakit ini sebagai sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC) . Covid-19 menyerang bukan hanya di Indonesia, tetapi di beberapa negara lain juga terserang oleh virus ini. Cara yang dilakukan di beberapa negara yaitu menerapkan kebijakan lockdown.
       Pada awal Covid-19 Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membendung penyebaran virus ini. Virus corona penyebab Covid-19 tidak mengenal usia jadi bisa menyerang siapa saja. Menurut data yang dikeluarkan oleh Pokja Percepatan Penanganan Covid-19 di Republik Indonesia, per 23 Juli 2021, jumlah kasus positif terkonfirmasi sebanyak 3.033.339 orang dan jumlah kematian sebanyak 79.032 orang. Tingkat kematian Covid-19 sekitar 2,6%. Jika dilihat dari angka kematian dibagi persentase kelompok umur, maka angka kematian kelompok umur di atas 60 tahun lebih tinggi dibandingkan kelompok umur lainnya.Â
        Virus Corona adalah penyebab munculnya Covid-19 , virus ini adalah sekelompok yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. Dalam kebanyakan kasus, Virus Corona hanya akan menyebabkan infeksi pernapasan ringan hingga sedang, seperti influenza. Namun, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang serius, seperti pneumonia, Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Seseorang dapat tertular Covid-19 melalui banyak cara, yaitu:Â
* Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari pasien Covid-19 yang batuk atau bersin.Â
* Setelah menyentuh benda yang terkena percikan air liur pasien Covid-19, tutup mulut atau hidung dengan tangan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.Â
* Kontak dekat dengan pasien Covid-19.Â
         Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus corona, dokter akan menanyakan gejala pasien dan apakah pasien baru saja bepergian atau tinggal di daerah dengan infeksi virus corona sebelum gejala muncul. Dokter akan bertanya apakah pasien pernah melakukan kontak dengan seseorang diduga mengidap Covid-19. Untuk memastikan diagnosis Covid-19, akan dilakukam pemeriksaan oleh dokter diantaranya sebagai berikut;
 * Rapid test mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) yang diproduksi tubuh manusia terhadap virus corona.
 * Rapid test antigen, test ini untuk dapat mendeteksi antigen yaitu protein yang terletak di bagian terluar virus.Â
* Tes swab atau tes PCR untuk mendeteksi virus corona dalam dahak.
 * CT scan atau rontgen dada untuk mendeteksi infiltrasi atau cairan paru-paru.Â
