Mohon tunggu...
najwa patiha anwar
najwa patiha anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisa Gaya Bahasa komika dalam Stand Up Comedy

26 November 2022   14:49 Diperbarui: 26 November 2022   15:15 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Humor adalah salah sesuatu hal yang dapat membuat seseorang tertawa. Banyak dari ahli mengemukakan pendapatnya mengenai humor, salah satunya ross (dalam Listiorini,2018) menyatakan bahwa humor menghasilkan senyum atau tawa bagi penikmatnya. Humor juga bisa dihasilkan dari bagian-bagian lucu dari lawakan yang berisi kata-kata yang dapat membuat seseorang tertawa karena imajinasi dan logika ikut bermain.

Humor tentunya melibatkan gaya bahasa dan diksi yang menarik dalam menimbulkan kelucuan. Gaya bahasa merujuk pada tepat atau tidaknya pemilihan kata dalam berbagai hierarki kebahasaan,  mulai dari kata, klausa, frasa, kalimat, hingga wacana untuk menggambarkan situasi. Gaya bahasa memiliki peranan yang penting dalam penampilan monolog stand up comedy, dimana keterampilan berbahasa merupakan sebuah modal dasar bagi jenis komedi ini.

Gaya bahasa bisa memungkinkan siapa saja dapat menilai watak seseorang yang mempergunakan bahasa tersebut. Keraf (2020) mengatakan bahwa gaya bahasa adalah cara pengungkapan pikiran seseorang melalui bahasa khas yang memperlihatkan kepribadian seseorang melalui bahasa. Kemudian dibantu dengan pemilihan kata atau diksi secara tepat sehingga dapat membedakan seseorang yang satu dengan yang lain nya. Contoh gaya bahasa yang dibuat oleh Komika Raditya Dika dalam buku yang dibuat nya "Masak itu kayak cinta, salah nyampur bahan makanan dikit, pasti asin rasanya.". berdasarkan kutipan diatas merupakan gaya bahasa metafora. Metafora adalah pemakaian kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan berdasarkan persamaan atau perbandingan. Kalimat diatas memiliki maksud bahwa cinta itu seperti masak kalau salah sedikit pasti hubungan nya akan rusak, sehingga diumpamakan dengan "salah nyampur bahan makanan dikit".

Diksi juga harus memiliki ketepatan. Ketepatan adalah kemampuan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang sama dan menghasilkan imajinasi bagi pendengar atau pembaca. Dalam acara stand up comedy banyak dijumpai diksi yang bervariasi. Diksi yang terdapat dalam acara humor itu berguna untuk menarik kelucuan penonton dan menimbulkan tawa. Stand Up Comedy adalah salah satu bentuk komedi verbal yang dilakukan secara perseorangan membahas topik tertentu di hadapan penonton seperti masalah pendidikan, isu-isu terkini, dan lain sebagainya. Meskipun di sebut dengan stand up comedy, komedian tidaklah selalu berdiri dalam menyampaikan komedinya.
 
Stand Up Comedy cenderung menggunakan imajinasi atau kreativitas pelawaknya untuk menimbulkan tawa sehingga tidak ada unsur kekerasan fisik. Stand Up Comedy sering disebut humor cerdas. Hanya orang-orang yang memiliki humor yang baik yang berhasil mengundang tawa penonton.

Menurut hasil analisis, Stand Up Comedy menggunakan 4 bagian gaya bahasa yang pertama gaya bahasa perbandingan seperti, gaya bahasa perbandingan seperti metafora, personifikasi, simile dan asosiasi. Yang kedua ada gaya bahasa sindiran, yang ketiga gaya bahasa pertentangan, dan yang terakhir gaya bahasa perulangan seperti klimaks, antiklimaks, dan repetisi. Selain itu penggunaan diksi yang terdiri dari slang, sinonim, antonim, polisemi, homofon, hiponim, dan homonim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun