1. Pendidikan dalam Arti Luas
Dalam pengertian yang lebih luas pendidikan adalah segala pengalaman
hidup dalam berbagai lingkungan yang berpengaruh positif bagi perkembangan individu yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan berlangsung sejak anak usia dini berlanjut sampai pada jenjang pendidikan lebih lanjut bahkan sampai akhir hayat.
2. Pendidikan dalam Arti Sempit
Dalam arti sempit pendidikan identik dengan persekolahan yaitu pendidikan yang hanya berlangsung dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan tertentu yang diperlukan secara sengaja. Pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang terprogram dan terencana serta bersifat formal.
Dalam arti sempit, tujuan pendidikan pada umumnya mencakup empat hal, yaitu berkenaan dengan: 1) pengembangan pribadi, baik aspek jasmani, mental, moral, maupun keagamaan; 2) tuntutan sosial yaitu untuk menjadi anggota masyarakat dan warga negara yang baik dan terpelajar; 3) kebutuhan untuk mendapatkan keterampilan; dan 4) kemampuan belajar sepanjang hayat
3. Pendidikan Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (2003) dinyatakan bahwa "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
4. Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem memandang pendidikan sebagai suatu totalitas atau suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dan berhubungan secara fungsional dalam rangka mencapai tujuan.
Komponen-komponen apa yang harus ada dalam kaitannya dengan pendidikan sebagai sistem? Komponen-komponen tersebut meliputi hal-hal berikut.
a. Tujuan Pendidikan.
b. Peserta Didik atau Siswa.
C. Pendidik.
d. Isi Pendidikan atau Kurikulum.
e. Fasilitas Pendidikan.
f. Interaksi Edukatif.
Komponen-komponen pendidikan tersebut akan sangat bermakna apabila terjadi keterkaitan satu sama lain dan saling berhubungan. Anda dapat membayangkan apakah akan terjadi proses pendidikan apabila hanya ada peserta didik saja. Supaya lebih jelas, mari kita bahas setiap komponen tersebut.
a Tujuan pendidikan adalah salah satu komponen pendidikan yang berupa rumusan tentang kemampuan yang harus dicapai peserta didik dan berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan pendidikan.
b. Peserta didik atau anak didik adalah subjek didik yang memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki potensi untuk dikembangkan.
c. Pendidik adalah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan.
d. Isi pendidikan atau kurikulum adalah bahan yang terencana yang
berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
e. Fasilitas pendidikan adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan yang berfungsi untuk membantu memberi kemudahan dalam pelaksanaan pendidikan.
f. Â Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah pada pencapaian tujuan pendidikan.