Mohon tunggu...
Najmi wahida
Najmi wahida Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Universitas Negeri Islam Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencuri dalam Shalat

20 Januari 2020   09:19 Diperbarui: 20 Januari 2020   09:38 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada umumnya, mencuri yang kita tau adalah mencuri barang orang lain tanpa sepengetahuannya seperti uang, kereta, mobil dan lain-lain. Namun pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang mencuri dalam shalat, sebagaimana hadist berikut :  

Rasulullah saw bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, sejahat- jahat orang yang mencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya. Yakni yang tidak menyempurnakan shalatnya,mereka tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya.

Biasanya mencuri itu mengambil hak orang lain, namun mencuri dalam shalat berarti mencuri haknya sendiri, betapa meruginya orang yang melakukan hal itu. Mengapa begitu? Karena shalat adalah kewajiban untuk kita, didalamnya juga berisi do'a untuk kita bahkan gerakannya juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan kita. Nah, jika kita terburu-buru sehingga ruku' dan sujud kita tidak sempurna, maka kita telah mencuri nikmat dari Allah untuk kita.

Coba kita bandingkan dengan kegiatan kita sehari-hari, misalnya emak-emak nonton televisi, pasti tahan duduk lama apalagi nonton sinetron. Bapak-bapak ketika sedang nonton bola juga tahan sampai bergadang. Anak muda juga tahan ngobrol dan nongkrong sama teman-temannya hingga berjam-jam. Jadi kenapa harus shalat terburu-buru? Bukankah shalat adalah perantara kita untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.    

Allah begitu baik kepada kita, mewajibkan shalat bagi kita padahal do'a didalam shalat untuk kita sendiri, gerakan didalamnya juga untuk kesehatan kita sendiri. Namun kita yang masih lalai, ada juga yang menganggap yang penting sudah shalat, tetapi ia lupa untuk khusyuk padahal ia sedang berkomunikasi dengan Allah didalam shalatnya.

Yuk mulai dari sekarang untuk menyempurnakan shalat, jelaskan membaca doa terutama Al-Fatihah, berikan setiap gerakan tumakninah, berikan panjang pendek di setiap bacaan agar makna tidak salah. 

Penampilan ketika shalat juga harus diperhatikan, apalagi kita hendak berkomunikasi dengan Allah. Mau jumpa dengan pejabat atau orang istimewa pun kita pasti memakai baju yang bagus, bisa juga memakai parfum. Maka begitu juga saat kita hendak shalat, pilihlah baju yang bagus, karena Allah suka dengan keindahan. Yang terpenting jangan buru-buru-buru agar shalat tidak sia- sia.

"SEMPURNAKAN SHALAT,MAKA ALLAH SEMPURNAKAN HIDUP KITA"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun