Kewajiban Warga Negara Mengikuti Program Vaksin

Penyakit Coronavirus 2019 juga dikenal sebagai Covid -19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS Cov2, juga dikenal sebagai virus corona. Penyakit yang pertama kali menyerang di Wuhan, China pada pertengahan Desember 2019 ini diyakini ditularkan oleh kelelawar. Kemudian Covid-19 menyebar ke sejumlah negara dan seluruh dunia, termasuk Indonesia.

WHO telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global (meluas dan cepat menyebar) sejak 11 Maret 2020. Sejauh ini, jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia per 29 Mei 2021 sebanyak 1.809.926 orang dan di DIY 44.412 Orang. , dengan tingkat pemulihan diri 92,62%, tingkat nasional 91,72% dan tingkat wirausaha 2,62%, sedangkan tingkat nasional 2,78%. 

Gejala klinis virus corona atau Covid-19 adalah demam, batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, kelelahan, koma, gejala ini bisa ringan, sedang hingga berat tergantung pada sistem kekebalan tubuh. virus covid19. Ini menyebar melalui tetesan (cairan atau air liur) dari hidung atau mulut orang yang terkena saat batuk atau bersin. 

Orang yang sehat menghirup tetesan atau tetes ini pada benda-benda di sekitarnya dan orang yang sehat menyentuh mata, hidung, dan mulut. Penularan Covid-19 itu mudah tapi begitu juga pencegahan dengan 5M Plus yaitu pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, jaga jarak, minimalkan gerak dan hindari keramaian. konsumsi gizi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat.

Sejak 2019 lalu, dunia diguncang oleh Pandemi COVID-19 yang bermula di Wuhan, Hubei, Republik Rakyat Tiongkok. Pandemi didefinisikan sebagai wabah penyakit menular berskala besar yang bisa meningkatkan morbiditas dan mortalitas suatu wilayah geografis yang luas dan menyebabkan permasalahan baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik. Kini sudah tercatat 133 juta kasus terinfeksi COVID-19 di dunia dan 1.5 juta kasus di Indonesia. Kondisi pandemi telah mengakibatkan suatu krisis yang berdampak terhadap semua aspek kehidupan manusia.

Meskipun sudah tersedia banyak obat dan metode penanganan pasien COVID-19, lonjakan kasus positif dan mortalitas masih tetap terjadi. Upaya pencegahan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dinilai kurang cukup untuk menekan penyebaran virus ini sebab diperlukan sesuatu yang dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat. 

Belum lagi ditambah dengan ketidakpatuhan warga terhadap penerapan protokol kesehatan. Selain karena kurangnya edukasi, ketidakpatuhan warga disebabkan oleh motif ekonomi, sikap tidak peduli, merasa berpotensi rendah terhadap penularan virus, serta ketidakpercayaan kepada pemerintah yang mengeluarkan kebijakan dan pernyataan yang inkonsisten. Hal ini seolah membantu membuat pandemi berlangsung lebih lama hingga saat ini.

Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia, jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Indonesia adalah 33.183 orang. Dari angka ini dapat disimpulkan bahwa case vatality atau tingkat kematian yang disebabkan oleh Covid-19 adalah sekitar 2,7%. Case vatality rate adalah presentase jumlah kematian dari seluruh jumlah kasus positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi dan dilaporkan.

Di Indonesia dan Yogyakarta, situasi Covid-19 masih fluktuatif, meski cenderung menurun. Salah satu upaya pemerintah untuk mencegah, mengendalikan dan memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan program vaksinasi.

Vaksin adalah produk atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia dan merangsang sistem kekebalan tubuh (imunitas). Vaksinasi adalah prosedur di mana vaksin disuntikkan ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan kekebalan terhadap penyakit. Vaksinasi adalah suatu proses melindungi tubuh manusia dari penyakit melalui proses vaksinasi. Imunitas adalah kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. 

Vaksinasi terhadap Covid-19 dilakukan agar tubuh mengenali virus dan memproduksi serta merangsang pembentukan kekebalan sehingga dapat melawan virus di dalam tubuh. Seiring dengan vaksinasi, diharapkan dapat mengurangi kasus terkonfirmasi, menjaga produktivitas masyarakat, dan melindungi kesehatan masyarakat.