Mohon tunggu...
Najla Lutfiah
Najla Lutfiah Mohon Tunggu... Guru - hi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Liburan

10 Januari 2019   11:45 Diperbarui: 10 Januari 2019   12:26 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku Najla, Najla Lutfiah dari kelas 7F. Di sini, aku akan menceritakan liburan ku di Cirebon. Setelah Penilaian Akhir Semester selesai, aku dan keluarga ku pergi liburan ke Cirebon. Kami berangkat menggunakan mobil. Kami pergi sangat pagi, sekitar jam 5 pagi, setelah sholat subuh langsung berangkat. Karena mobil ku lumayan luas, jadi di bagasi di taruh sebuah Kasur untuk tidur dengan nyaman

Kasur itu untuk aku dan adik ku tentu nya. Di perjalanan, yang hanya aku lakukan hanyalah memainkan ponsel ku bosan. Sangat membosankan! Adikku bahkan tidur. Kadang aku memakai earphone lalu menyalakan lagu, lalu aku hanya akan memainkan Instagram dan membaca webtoon. Perjalanan nya lumayan macet, walaupun kami jalan pagi, ada saja yang buat macet.

Jam 8.30 pagi, kami hampir sampai di Cirebon. Karena belum sarapan, kami pun mencari tempat makan yang nyaman. Karena tidak menemukan tempat makan lagi, kami pun berakhir di sebuah warteg yang lumayan besar. Disitu kami hanya memakan sebuah ayam goreng dan nasi. Tidak lupa sambalnya! Setelah kenyang, kami istirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan kami. Setelah duduk dimobil selama berjam jam, kami pun sampai di Cirebon sekitar pukul 9.30.

Kami langsung pergi ke hotel untuk check in. Hotel The Luxton Cirebon adalah tempat yang kami pilih untuk beristirahat nanti malam. Sampai hotel, kami menunggu sampai jam 10 untuk check in. setengah jam berlalu, akhirnya kami bisa masuk ke kamar hotel kami. Kami langsung beristirahat dan bersantai dikasur. Hotelnya nyaman, Kasur nya sangat nyaman. Kolam berenang ada di lantai 5 dan untuk sarapan besok ada di Lobby. Di hotel ini juga ada Wifi. Aku memilih untuk tidur dan beristirahat. Karena nanti jam 3 sore aku dan keluarga ku ingin ke tempat wisata yang ada di Cirebon.

Setelah tidur dan beristirahat, jam 2 aku mandi sore agar nanti malam tidak usah mandi lagi. Dan jam 3.30, setelah sholat ashar kami pun berangkat dengan memesan go-car. Kami pergi ke kerajaan Keraton Kasepuhan. Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah.

 Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya.Keraton Kasepuhan adalah kerajaan islam tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri. Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan.

Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Di dalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasana raja.

Disana lumayan bagus untuk berfoto, setelah itu kami pergi ke kerajaan Keraton Kanoman

Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman. Kebesaran Islam di Jawa bagian barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon adalah adanya piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding semua keraton di Cirebon. Tak cuma di keraton, piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon. 

Dan yang tidak kalah penting dari Keraton di Cirebon adalah keraton selalu menghadap ke utara. Dan di halamannya ada patung macan sebagai lambang Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat berkumpul dan pasar sebagai pusat perekonomian, di sebelah timur keraton selalu ada masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun