Mohon tunggu...
Rinta Nainggolan
Rinta Nainggolan Mohon Tunggu... Domestik Helper -

Lahir di indonesia merantau dan berjuang untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tubuh Terpecah dalam Ketelanjangan

21 Maret 2016   00:54 Diperbarui: 21 Maret 2016   01:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tapi hawa nafsu dan ambisi

Perisai  mereka pun sudah meragukan

karena mereka tidak punya iman

Dan ketopongnya pun berlobang

karena kesombongan

Mereka tidak lagi menghargai amanah

tapi mereka melebihi singa yang mengaum ngaum

Jubah mereka terkoyak

sehingga mereka telanjang dan mempermalukan

mereka mempertontonkan kebodohannya

dan senyummereka adalah kepalsuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun