Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKNP) kelompok 49 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut serta dalam kegiatan senam bersama ibu-ibu lansia dan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Balai Desa Kalikatir pada hari selasa (11/02/2025). Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan program kerja divisi Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Stunting.Â
Senam Sehat Untuk Menjaga Kebugaran
Kegiatan diawali dengan senam sehat yang dipandu oleh instruktur senam lokal. Para mahasiswa KKNP 49 Umsida berbaur dengan ibu-ibu lansia untuk melakukan gerakan senam yang sederhana namun efektif dalam menjaga kebugaran tubuh. Senam ini dirancang khusus untuk lansia agar tetap aktif dan terhindar dari risiko penyakit degeneratif. Atmosfer ceria dan penuh semangat terasa sepanjang kegiatan, diiringi musik yang membangkitkan semangat.
Salah satu mahasiswa KKNP 49 Umsida, Ika Rachma, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat sekaligus mendorong gaya hidup sehat. "Kami ingin memberikan dukungan kepada ibu-ibu lansia untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran mereka. Kegiatan seperti ini juga menjadi ajang untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman," ujarnya.
Pemeriksaan Kesehatan
Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas setempat dengan dukungan mahasiswa KKN. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, gula darah, serta berat badan dan lingkar perut. Tim medis juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan rutinitas olahraga ringan untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Kepala desa Kalikatir mengatakan bahwa kegiatan senam ibu lansia ini memang sudah diadakan setiap 1 bulan sekali. Dan kepala desa Kalikatir sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKNP 49 Umsida yang ikut serta dalam kegiatan senam ibu lansia. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para lansia yang seringkali luput dari perhatian. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat desa. Dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari mahasiswa KKN," ungkapnya.Â
Salah satu ibu lansia, Ibu Sri, merasa senang dengan kegiatan ini. "Senamnya menyenangkan dan mudah diikuti. Pemeriksaannya juga membuat kami lebih sadar akan kesehatan kami sendiri," katanya dengan senyum lebar.